LAMPU Colok Warnai Kemeriahan Malam 27 Likur di Dumai

DUMAI, tribuntipikor.com

Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali, menggelar Festival Lampu Colok Kota Dumai. Kegiatan tersebut ditaja sempena perayaan malam 27 Likur (Ramadan), Senin (17/04/23).

Pantauan wartawan di sejumlah lokasi, terlihat semarak lampu corak dengan berbagai desain yang dibuat warga. Masyarakat tumpah ruah di.loksi lampu colok.

Sebagaimana halnya di Kelurahan Mundam, Medangkampai desain lampu colok dibuat semenarik mungkin. Posisi pemasangan lampu disusun jadi huruf-huruf yang bertuliskan Mundam Gemilang.

“Indah sekali desain lampu colok di daerah Mundam. Bagus jadi postingan di medsos,” ujar Rina, seorang warga seraya menjempret keindahan malam 27 Likur tersebut.

Selain dibuat secara besar, warga di rumah masing-masing juga membuat lampu colok dalam perayaan malam 27 Likur tersebut.

Sebelumnya, Kepala Disdikbud Dumai Yusmanidar mengatakan kegiatan di bulan Ramadhan ini untuk melastarikan budaya Melayu di Kota Dumai.

Saat ini sudah ada 18 grup yang mendaftar ke panitan Festival Lampu Colok Kota Dumai.

“Ada 18 grup dari masyarakat yang mendaftar. Kita masih menerima pendaftaran sebelum ditutup,” katanya.

Yusmanidar mengaku, Festival lampu colok merupakan kegiatan rutin yang di selenggarakan Pemko Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai di malam ke- 27 Ramadhan.

“Tujuan lainnya kegiatan ini untuk membina pemuda agar menjadi generasi pemuda yang kreatif. Selain itu juga untuk menguatkan silaturahmi antara Pemerintah dengan Masyarakat,” tambahnya.

Diakuinya, Festival Lampu Colok sebagai salah satu kearifan lokal yang harus dilestarikan.

“Untuk itu saya berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak untuk melestarikan budaya melayu,” harapnya.

Yusmanidar menerangkan, penilaian Festival Lampu Colok tersebut akan dilakukan oleh tim independen. Hasilnya akan diumumkan setelah kegiatan selesai, dan pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai.

Kriteria penilaian meliputi, kesan dan pesan yang disampaikan bernuansa islami, Keindahan, Kerapian, Kreatifitas, dan Kebersihan,” pungkasnya. (rls, amir h s/TIM- A-PPI)

Pos terkait