Kota Bandung, tribuntipikor.com
Ramadan adalah bulan yang selalu ditunggu oleh seluruh umat Islam. Di bulan ini, rahmat Allah tercurah, ampunan dari-Nya melimpah. Bulan yang penuh kemenangan atas perjuangan melawan hawa nafsu dan berbagai keinginan pribadi yang bertengan dengan perintah Allah.
Di bulan ini, para kader PSI yang beragama Islam berkesempatan untuk menginternalisasikan nilai-nilai anti korupsi dan anti intoleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Kejujuran, disiplin dan integritas diri seakan diuji selama melakukan shaum. Benarkah kita melakukan puasa demi ridha Allah SWT atau kepentingan lain diluar itu? Sudahkah puasa kita lebih dari sekadar menahan haus dan lapar?
“Perbaikan dan introspeksi diri selama berpuasa, juga akan senantiasa mengiringi sikap kritis kita terhadap perilaku korup dan sistem yang rentan terhadap korupsi. Cara yang santun dalam melontarkan kritik dan berdebat, menjadi cermin kesalehan yang ingin dicapai,” tutur Erick Darmadjaya BSc., M.KP., anggota DPRD Kota Bandung Fraksi PSI-PKB-PPP.
“Sikap toleran justru dapat lebih dikembangkan pada bulan puasa ini. Alih-alih meminta dihormati karena berpuasa, kita justru dapat menegakan kehormatan umat dengan mengatakan “kami tidak apa-apa, ini bukan masalah bagi puasaku” ketika melihat ada orang lain yang tidak berpuasa,” tambahnya di Kantor DPD PSI Kota Bandung Jalan Mochamad Ramdhan Kota Bandung, Rabu (22/03).
Lanjutnya, bulan puasa juga merupakan momentum untuk merayakan keberagaman. Mengenai batas imsyak, mengenai jumlah rakaat tarawih, mengenai volume pengeras suara, mengenai penghitungan hilal, sampai kepada tempat pelaksanaan shalat Ied. Semua dalam rangka kebajikan dalam menerjemahkan Kalam Ilahi. Sangat terbuka ruang toleransi.
“Saya mengucapkan selamat berpuasa bagi sis dan bro PSI yang melaksanakan,” katanya.
“Semoga bulan puasa kali ini lebih baik dari bulan puasa sebelumnya. Semoga puasa kita diterima Allah SWT dan menjadi wahana perbaikan kualitas pribadi,” jelas Erick.
Takabbal-Allahu Minna Wa Minkum Salihal A’maal (Semoga Allah menerima puasa dan semua amal saleh kita).
“Maaf lahir batin ya gaes….” tandasnya.
Red