Bantaeng, tribuntipikor.com
Angka kecelakaan lalu lintas di jalan provinsi tepatnya di jalur PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan Cukup tinggi. Pihak Sat Lantas Polres Bantaeng mengimbau pihak perusahaan agar meningkatkan langkah antisipasi demi keselamatan pengguna jalan
Kasat Lantas Polres Bantaeng Iptu Mulyadi mengungkapkan, sejauh ini memang sering terjadi kecelakaan di depan perusahaan. Kecelakaan dipicu berbagai faktor.
“Sering terjadi tabrakan di lokasi itu. Juga kecelakaan tunggal,” ujar Mulyadi.
Menurutnya untuk menekan potensi terjadinya laka ia berharap agar pihak perusahaan memberikan pelatihan kepada petugas pengaturan lintasan serta melengkapi sarana yang dibutuhkan dalam bertugas.
“Saya lihat petugas pengaturan lintasan di sana itu terlihat kaku dalam melakukan pengaturan lintasan hingga besar kemungkinan akan terjadi laka,” katanya.
Selain itu ia juga mengimbau kepada pihak perusahaan agar memperbanyak lampu penerangan serta memasang papan bicara minimal 50 meter dari perusahaan. Mulyadi yakin jika semua prosedur keselamatan ini dipenuhi, dapat menekan angka kecelakaan di kawasan itu.
Sebelumnya PT Huadi banyak disoroti pengguna jalan seringnya terjadi kecelakaan di depan perusahaan akibat kelalaian pihak perusahaan. Di antaranya adalah pihak PT Huadi tidak memasang papan bicara pada jarak ideal yang bisa menjadi aba-aba bagi pengguna jalan.
Lalu di kawasan itu juga kurang lampu penerangan. Ditambah lagi jalan licin dan petugas pengatur lintasan yang tidak berpengalaman.
“Pihak PT Huadi seharusnya memperhatikan hal hal yang dapat membahayakan keselamatan pengendara baik itu pengendara umum maupun driver mobil perusahaan yang melintas keluar masuk perusahaan itu sendiri,” ujar seorang pengguna jalan.
Warga melihat, petugas pengaturan lintasan di PT Huadi itu tidak terlatih. Menurut data, frekuensi kendaraan perusahaan juga. Yakni melintas sebanyak 50 kali per jam.(Tim/Ucok Haidir )
