Kunjungan Gubernur Jabar Ke Pasar Banjar Tuai Polemik Para Pedagang Pasar

BANJAR, tribuntipikor.com

Kunjungan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Kota Banjar yakni muntuk menghadiri Undangan acara Hari Jadi Kota Banjar yang ke-20 tahunnya, dan di sela acara Gunernurpun sempat berkunjung ke pasar Banjar Rabu (22/02/2023) guna meresfrentasikan kepedulian beliau terhadap kondisi ekonomi masyarakat khususnya pasar Banjar.

Mungkin kunjungan tersebut dinilai baik untuk sebagian orang/kalangan tetapi tidak untuk para pedagang pasar, pasalnya 1 hari sebelum kunjungan adanya himbauan bahwa parkir depan pasar ditutup sementara waktu karena menghambat aktivitas kunjungan gubernur ke pasar Banjar.

Hal tersebut di ungkapkan salah satu pedagang di Pasar yakni Joko Nurhidayat kepada para awak media, lanjutnya kalau parkir ditutup terus parkir pembeli dan warga pasar kemana? Sehingga tentu dapat menghambat aktivitas transaksi pasar karena jauhnya tempat parkir yang dialihkan sementara waktu.

Pada akhirnya berdampak terhadap penurunan transaksi di beberapa pedagang di pasar Banjar, dan harapnya ini harus menjadi PR untuk pemerintah kota Banjar bahwa pasar itu harus dilengkapi dengan fasilitas parkir yang memadai, sehingga dalam beberapa kondisi tidak ada yang merasa dirugikan secara sepihak.

Ini sudah menjadi problem klasik dari dulu, sampai sejauh ini apakah ada ASN yang belanja untuk kebutuhan kesehariannya dipasar, atau tidak tertarik lagi Untuk belanja dipasar, sementara di sisi lain pasar menjadi salah satu andalan pemasukan asli daerah (PAD) untuk kota Banjar.

Trus penting lagi adanya pembagian sembako murah, yang menjadi pertanyaan saya darimana barang itu dihadirkan/dibeli, apakah dari pedagang pasar yang jualan sembako atau ngambil dari mana, Sehingga tidak mematikan aktivitas transaksi ekonomi di pasar tradisional Banjar.

Ia berharap kepada para pemangku kebijakan untuk bisa lebih memperhatikan beberapa hal ini yakni fasilitas parkir, kondisi perawatan Pasar yang banyak mengalami kebocoran di berbagai sudut juga kenyamanan pasar Banjar, sehingga target pemulihan ekonomi pasca pandemi, juga peningkatan PAD bisa normal kembali, Pungkasnya.

(Hlm)

Pos terkait