Miris Warga Ini Tinggal Dipinggir Kota Tidak Menerima Bantuan

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Mengingat sebuah program dan kebijakan kerja pemerintah, melalui Pusat, Provinsi maupun Daerah kini sudah tidak lagi menjadi sebuah prioritas yang nyata, atau menjadi satu harapan untuk masyarakat miskin. Seperti diketahui ada salah satu warga jln Kapten Ramli RT 003 RW 004 Desa Ledok kulon Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kiranya pantas menjadi sebuah sorotan masyarakat dalam sebuah kehidupan dan pantas dikatagorikan sebagai warga miskin.

Sebut saja namanya Ibu Kasni janda tua yang hanya hidup dengan dua cucunya ini mengaku sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun, entah itu dari pemerintah pusat, Provinsi maupun pemerintah daerah.

“Saya tidak pernah dapat bantuan apa pun mbak? Orang-orang banyak yang dapat bantuan seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) saya juga gak pernah dapat” Tuturnya pada media tribuntipikor.com.

Sementara, untuk kebutuhan sehari-hari ibu Kasni hanya mengandalkan berjualan serabi ketan keliling dengan sepedah ontel butut itupun pemberian dari tetangganya.

Pantauan awak media yang langsung datang kerumah Bu, Kasni melihat rumah yang sudah tidak layak dihuni. “Ya begini ini mbak rumah saya, dulu yang mbangun Almarhum Anak saya, mbagun rumah belum selesai anak saya meninggal tahun 2020 akibat covid 19, jadi sampai saat ini belum bisa dandan rumah lagi, wong air saja saya nyalur dari tetangga mas” tuturnya.

Mirisnya! Warga ini tinggal dipinggiran kota Bojonegoro yang semestinya dapat perhatian dari pemerintah setempat. Ditambah lagi dimana pemerintah daerah sedang gencar gencarnya dengan progam bedah rumah (Aladin) dari tahun 2018.

Disisi lain, kepala desa Ledok kulon ibu Siti Zumrotin Najiyati ketika kami konfirmasi terkait ibu Kasni via Wa menjawab, “Masih menunggu dari dinas cipta karya mbak dan dinas cipta karya untuk saat ini memfokuskan wilayah desa dulu” Tutur Bu, Kades kepada awak media

Berlanjut kepada awak media, Ibu Kasni berharap dirinya mendapat bantuan dari pemerintah Pusat maupun Provinsi untuk dapat memperbaiki tempat tinggal miliknya. (Syt)

Reporter: Suyati
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait