Banjar, tribuntipikor.com
Media adalah merupakan pilar ke empat demokrasi yang seharusnya setiap Dinas dan instansi pemerintah bisa sinergitas dan kerjasama apalagi lembaga pendidikan atau sekolah agar tidak ketinggalan informasi diluar sana.
Namun apa yang terjadi dengan SMA negeri 2 Banjar terhadap media tribun Tipikor dengan tegas menolak kemitraan yang disodorkan dengan berbagai alasan yang ujungnya keterbatasan anggaran atau dana.
Ketika awak media tribun Tipikor Kamis,(23/01//23) melalui whatsApp menawarkan kerjasama dan kemitraan melalui wakasek ibu umi dengan tegas menolak pihak sekolah tidak lagi mengadakan langganan iklan karena sudah melebihi kuota.
Padahal sekolah sudah seharusnya menjalin kerjasama dengan media baik cetak maupun online agar bisa mengikuti perkembangan dan informasi di luar dan tidak ketinggalan informasi.
Apalagi dalam anggaran dana Bos sudah ada ketentuan 5 persen untuk publikasi ini bisa dimanfaatkan untuk berlangganan atau publikasi kemajuan dan perkembangan sekolah.
Diharapkan pihak sman2 Banjar kedepannya bisa memberdayakan rekan media sebagai mitra dalam memajukan dunia pendidikan. ( Hm )