Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Yuana Vita Praja, S.pd salah satu guru pengajar dibidang pelajaran bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Bojonegoro untuk kesekian hari, bulan bahkan tahun dalam menggeluti kreativitasnya dalam segi menulis karya tulis sebuah buku, kini terwujud sudah. Dimana setelah sekian lama walaupun tidak begitu sering menulis berbagai artikel yang diwujudkan dalam bentuk buku untuk yang kesekian kalinya, kali ini dirinya berhasil menyelesaikan karya tulisnya dalam bentuk buku dengan jumlah 2 karya tulis terbaiknya,
Dua (2) Karya tulis buku terbaiknya yakni, 1 karya tulis buku Antalogi berjudul Jungkir Balik (yang merupakan buku karya tulis Antologi 9 guru penulis bersama edupro) dan satu lagi buku karya tulis solo berjudul Melihat Jepang dari Dekat.
Hebatnya, karya tulis yang sudah terwujud dalam bentuk buku tersebut kini telah disumbangkan langsung kepada Sekolah dimana tempat dirinya mengajar, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Penyumbangan 2 buku karya tulisnya itu semata-mata untuk kemajuan perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro, juga untuk, lebih bisa meningkatkan gaung Literasi. Khususnya untuk SMA Negeri 1 Bojonegoro, umumnya untuk dunia pendidikan diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Dalam hal ini, apa yang sudah dilakukan oleh ibu Yuana Vita Praja, S.pd terkait penyumbangan 2 buku karya tulisnya yang terbaik kepada perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro, dan diterima serta ditanggapi langsung oleh (Kepala Perpustakaan SMA Negeri 1 Bojonegoro) ibu Arambana Palupi, S.pd.
Dalam penyampaiannya ibu Arambana Palupi, S.pd dalam hal ini mewakili Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro menyampaika terimakasih disampaikan kepada ibu Yuana Vita Praja, S.pd yang sudah menyumbangkan 2 buku karyanya untuk perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro. Yakni, satu buku Antalogi berjudul Jungkir Balik (Antalogi 9 guru penulis bersama edupro) dan yang satunya lagi merupakan buku solo berjudul “Melihat Jepang dari Dekat yang mana menceritakan perjalanan penulis ketika melaksanakan pelatihan di Negara Sakura Jepang. Kata Bu, Arambana “panggilan akrabnya sehari hari.
Hal ini, kiranya patut dicontoh oleh bapak ibu guru yang lain. Selain untuk memajukan perpustakaan sekolah, tentu juga bisa untuk meningkatkan gaung Literasi disekolah masing-masing, dan lebih bagus lagi untuk dunia pendidikan diwilayah Kabupaten Bojonegoro. Imbuhnya
Karena bentuk dan fungsi dari Literasi itu sendiri tidak sebatas membaca tetapi juga menulis. Dan ini sudah dibuktikan oleh ibu Yuana (sapaan akrabnya disekolah). Terangnya.
“Luar biasa, guru yang satu ini. Kenapa.? Kalau guru mata pelajaran Bahasa Indonesia suka menulis, itu hal biasa, ya.! Tidak istimewa. Ini luar biasanya karena ibu Yuana Vita Praja, S.pd ini mengajar mata pelajaran Bahasa Jepang, dimana beliaunya yang dikaruniai 4 putra ini masih bisa meluangkan waktunya untuk menulis dan sudah menerbitkan sejumlah buku. Ujarnya, sesuai apa yang banyak disampaikan lewat web
Bagi saya, lebih keren nya lagi…, Ibu Yuana juga baru saja terpilih Ketua FLP Cabang Bojonegoro yang merupakan sebuah organisasi pengkaderan penulis yang bertujuan memberikan pencerahan melalui tulisan. Ungkapnya. Terheran-heran.
Sekali lagi, kami mewakili kepala sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro, menyambut baik dan menerima bantuan 2 buku hasil karya dari beliau ibu Yuana Vita Praja,S.pd, tentunya selain bisa menambah koleksi bacaan perpustakaan sekolah juga dapat berbagi ilmu untuk seluruh warga sekolah.
Harapan saya, dari hasil karya ibu Yuana ini dapat menginspirasi dan mengembangkan serta menumbuhkan budaya literasi di sekolah. (King)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy
