Tiket KAI Banyak Kecewakan Calon Penumpang Warga Bojonegoro Jatim

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Sejumlah calon penumpang kereta api warga masyarakat Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merasa kecewa, dengan sistem pelayanan transportasi KAI (Kereta Api Indonesia) Stasiun Bojonegoro, Jawa Timur. pasalnya banyak calon penumpang yang mau bepergian pada akhirnya tidak bisa naik kereta dan tiket yang sudah dibeli hangus,

Hal ini dialami banyak warga masyarakat Bojonegoro kecewa, marah bahkan sempat adu mulut dengan petugas KAI dan satpam, sehingga pulang dengan membawa harapan kosong, karena tidak bisa bepergian untuk mewujudkan tujuannya.

Pantauan awak media saat kejadian, Jum’at 27 Januari 2023 sekira pukul 13:35 dilokasi stasiun memang ada sejumlah calon penumpang marah-marah dengan petugas, karena kereta sudah mau berangkat dan sempat mengvidiokan kejadian itu.

Beberapa calon penumpang berinisial TG (56), SLK (58), ST (44) dan masih ada beberapa calon penumpang lain yang tidak mau disebutkan namanya, pada akhirnya pulang dengan membawa seribu satu kekecewaan terhadap pelayanan transportasi KAI stasiun Bojonegoro Jawa Timur itu.

Salah satu calon penumpang berinisial TG (56) kepada media tribuntipikor.com saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, dirinya sangat kecewa sekali dengan sistem pelayanan transportasi KAI stasiun Bojonegoro, pasalnya Ia sudah mendapatkan tiket kereta dengan tujuan Jakarta dan ternyata tidak bisa berangkat dengan dasar belum vaksin 3 dan/atau vaksin Boster.

Dasar persyaratan itulah yang banyak membuat para calon penumpang tidak bisa bepergian.

Mirisnya dilembar tiket muncul berbagai tulisan, ada yang berbunyi “belum vaksin, sudah vaksin 1, sudah vaksin 2, dan bahkan lebih mirisnya lagi, dari penelusuran awak media ini saat itu, ternyata hampir disemua tiket tidak ada yang berbunyi sudah vaksin 3 dan/atau vaksin Boster. Hal inilah yang membuat kami calon penumpang sangat kecewa,

Diselanjutnya, pada saat masuk dengan waktu yang hanya tinggal beberapa menit, karena ditiket banyak keterangan tulisan vaksin 1, 2 dan bahkan ada belum vaksin sehingga petugas pintu masuk tidak membolehkan calon penumpang masuk, dan itu sesuai pengecekan petugas di Computers stasiun.

Disisi lain, semua calon penumpang sesungguhnya sudah menyampaikan bahwa dirinya sudah vaksin 3 atau Boster, pun demikian petugas tetap bertahan tidak membolehkan masuk dan itu sesuai aturan.

“Kalau disini tidak muncul kami tidak bisa mengijinkan saudara masuk, dan bila ada bukti lainnya bisa masuk. Terang petugas pintu masuk.

Pun demikian calon penumpang juga sudah menyampaikan buktinya ketinggalan dirumah.

“Ya bagaimana caranya, pokoknya harus ada bukti yang lain yang bisa dilihatkan,” tegas petugas pintu masuk.

Berjalannya waktu, kereta pun berjalan. Hampa sudah para calon penumpang semua.

Hal ini, sangat disayangkan karena sesungguhnya para calon penumpang diatas, ternyata di link peduli lindungi rata-rata sudah muncul vaksin 3, tentu menjadi sebuah pertanyaan besar, ada apa dengan alat Computers stasiun KAI Bojonegoro,

Beberapa bukti nama inisial (SLK) dan (ST) diatas malamnya tetap melanjutkan bepergian ke Jakarta dengan tujuan stasiun Senin dengan naik kereta api Kertajaya dan tidak ada masalah karena betul-betul terbukti sudah vaksin 3, dan anehnya didalam kereta petugas kereta (kondektur) tidak mengecek tiket-tiket para penumpang, hanya berjalan melintas saja.

Sebagai bahan pertimbangan: disampaikan kepada kepala Stasiun KAI bojonenegoro, Terkait kesemuanya, menurut pandangan awak media ini, apakah masih berlaku syarat-syarat aturan yang masih diberlakukan oleh perusahaan KAI khususnya stasiun wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, untuk memberikan kenyamanan para calon penumpangnya, dan apabila kita mengacu kepada apa yang sudah disampaikan dan/atau diintruksikan oleh presiden Jokowi pada saat membuka acara G 20 di Bali, bahwa Indonesia sudah terbebas dari Covid, hal itu hanya mengacu bila bepergian dengan pesawat udara. (King)

Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait