Lamongan Jatim, tribuntipikor.com
Jalan nasional Lamongan – Babat dibawah naungan dinas PU Binamarga Babat terpantau banyak sekali yang rusak dan berlubang, hal itu bila dibandingkan dengan jalan nasional Babat – Bojonegoro sangatlah jauh sekali, pasalnya jalan nasional Babat – Bojonegoro dalam perawatannya selalu diperhatikan, akan tetapi sampai saat ini mengapa jalan nasional Lamongan – Babat dalam perawatannya kok tidak dilaksanakan.
Pantauan awak media tribuntipikor dilapangan banyak ditemui jalan tersebut sudah banyak yang bergelombang bahkan berlobang-lobang. Hal ini tentu sangat membahayakan banyak pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua.
Disamping kenyamanan pengguna jalan yang kurang terpenuhi pun demikian menurut sejumlah warga bisa mengakibatkan dampak kecelakaan lalulintas, bahkan dapat membawa korban gara – gara jalan berlobang tersebut.
Berselang, awak media ini kemudian mengkonfimasi ke pihak terkait ke kantor Binamarga yang ada diwilayah Babat terkait jalan berlobang tersebut, akan tetapi kepala Binamarga bapak Yudi tidak ada ditempat, bahkan konon beliau selalu tidak ada dikantor, banyak anak buah pegawainya yang lalu lalang, termasuk staf yang hanya mondar – madir bingung
Pun demikian ada beberapa staf yang ditanya tentang bagiannya, juga terkait perbaikan tambal sulam jalan nasional Lamongan – Babat banyak yang yang tidak berani menanggapi dan/atau mungkin memang tidak tahu.
Disisi lain, saat atmin Bambang ditanya, pun demikian tidak berani menjawab terkait adanya agenda perbaikan tambal sulam jalan nasional Lamongan – Babat
Andreas selaku Kabit bagian tambal sulam jalan Lamongan – Babat pun demikian saat ditemui, tiada memberikan jawaban yang signifikan.
Disinggung terkait dana anggaran yang ada untuk perbaikan tambal sulam jalan nasional Lamongan – Babat, dirinya pun tidak berani menjawab.
Terkait kesemuanya itu, kira-kira dikemanakan dana anggaran untuk pemeliharaan tambal sulam jalan nasional Lamongan- Babat yang konon jarang digunakan peruntukannya. Dimana dana anggarannya yang begitu besar, bahkan lebih mirisnya lagi beliaunya pak Yudi sebagai Kepala Binamarga Babat jalan Propinsi infonya selalu tidak ada ditempat “kantor, ada apa sesungguhnya. (Spn)
Reporter: Supartono
Editorial: Solikin.gy