Jum’at Curhat, Kapolsek Sambeng: Jangan Terprovokasi Adanya Informasi yang Belum Tahu Asal Usul Sumbernya

Lamongan Jatim, tribuntipikor.com

Dalam rangka kegiatan Jum’at Curhat yang dilaksanakan di Balai Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kapolsek sambeng Iptu Suroto. SH.MH mengawali dengan menggali informasi dan menampung aspirasi dari warga desa Candisari Kecamatan sambeng, serta guna lebih mendekatkan dengan warga setempat,

Hadir dalam kegiatan tersebut kepala desa Candisari bersama perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta elemen masyarakat desa Candisari.

Kapolsek Iptu Suroto, SH.MH menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kegiatan rutin setiap hari Jum’at, yaitu turun langsung ke wilayah desa untuk ngobrol bareng dengan masyarakat. Hal ini rutin dilaksanakan agar Kepolisian mengetahui informasi, saran masukan maupun permasalahan langsung dari masyarakat yang harus bisa segera ditindaklanjuti.

“Program ‘Jumat Curhat’ ini merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan saran masukan, informasi serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan atau situasi Kamtibmas,” terang Kapolsek Suroto.

Lanjut Kapolsek, kepada masyarakat khususnya kaum milenial untuk dapat bersinergi dalam menjaga keamanan, kerukunan dan jangan menimbulkan konflik sosial ditengah-tengah masyarakat.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas dari pihak kepolisian, melainkan tugas dari semua komponen masyarakat. Karena dengan keamanan dan kerukunan yang baik, akan mewujudkan situasi yang kondusif sehingga aktivitas masyarakat berjalan dengan aman, nyaman tanpa adanya gangguan apapun,” jelas Suroto.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi adanya informasi atau berita-berita yang belum tahu asal usul sumbernya.

“Mari bersama sama menjaga situasi Desa Candisari, Kecamatan Sambeng Khususnya bisa lebih aman kondusif, dan apabila menerima atau menemukan informasi yang provokatif segera dilaporkan,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Harno (58) salah seorang warga setempat menyampaikan keluhan adanya kelangkaan pupuk subsidi disaat petani memasuki masa tanam, kalaupun ada jumlahnya tidak mencukupi.

Terkait kelangkaan pupuk saat ini memang merata untuk diwilayahnya yakni, Kabupaten Lamongan, untuk itu, selanjutnya, pihaknya akan menyampaikan kepada pihak terkait, agar bisa ditindaklanjuti. demikian sedikit solusi dari Kapolsek Sambeng. (Spn)

Reporter: Supartono
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait