Selayar, tribuntipikor.com
Keberadaan gas LPG kebutuhan keluarga di wilayah Kepulauan Selayar sangat susah didapatkan. Ribuan pengguna gas LPG mengeluh sangat sulit mendapatkan gas bahkan boleh dibilang hilang dari pasaran.
Hingga hari ini Kamis (5/1/2023) siang pukul 12.00 Wita keberadaan gas LPG dipasaran, mulai dari penyalur resmi sampai ke kios kios yang biasa menjual tabung gas sudah kehabisan stok.
Sementara, harga jual juga bervariasi dari 25 ribu jenis melon 3 kg hingga 40 ribu pertabung melon 3 kg. Untuk tabung besar dijual dengan harga 250 hingga 275 ribi ribu dipasaran, itupun kalau ada yang penjual didapatkan.
Informaai yang berhasil didapatkan media ini. pasokan tabung telah tiba hari ini Kamis, dan akan langsung didistribusikan ke warga pengguna, setiba di penyalur.
Sebelumnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag Kum) bersama Sat Pol PP dan Bagian Ekonomi Setda, pada Rabu (4/1/2023) melakukan sidak ke sejumlah agen, pangkalan hingga ketingkat pengecer.
Kadisperindag, Andi Abdurrahman mengatakan bahwa pihaknya secara tugas pokok dan fungsinya rutin melakukan pengawasan terkait dengan ketersedian dan harga barang yang ada dipasaran.
Ia mengakui dimasyarakat saat ini memang terjadi kelangkaan gas dan ada kenaikan harga akibat pendistribusian yang terlambat karena faktor cuaca.
“Harga normalnya di pengecer sebesar 24.000,- sampai 25.000, pertabung, namun atas kondisi yang ada, dimanfaatkan oleh beberapa oknum pengecer di lapangan” jelasnya.
Sementara itu juga diwilayah pulau-pulau kecil, Takabonerate juga melaporkan dengan hal yang sama. Sebagian masyarakat yang selama ini menggunakan gas, saat ini berpindah ke kayu bakar karena tidak ada lagi penjual tabung gas.
Stok gas sudah habis semua ukuran, tidak ada pasokan dari kabupaten karena tidak ada kapal yang mengangkut, jelas Ilham.
Demiian juga dari Pulau Tarupa dan Pulau Rajuni serta Pasitallu, menunggu kapal pemasok tiba. (Tim/Ucok haidir )