Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke 50 tahun 2023 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendapatkan nomor urut 17 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hari ini Kamis tanggal 05 Januari 2023 melaksanakan giat HUT bersama seluruh jajaran stakeholder PPP wilayah Kabupaten Bojonegoro termasuk para ulama-ulama lama kabupaten lain tanpa terkecuali,
Giat acara pelaksanaan HUT yang tepatnya dilaksanakan di kantor PPP jalan Lisman no, 61 ini sengaja digelar untuk lebih memberikan semangat kepada jajarannya serta memberikan rasa yaman, aman khususnya kepada calon-calon legislatif kabupaten maupun provinsi bahkan RI, sesuai motto PPP kabupaten Bojonegoro yakni, “Jangan Takut Gagal”
Dalam pelaksanaan perayaan HUT ke 50 juga dibarengi dengan giat pemberian santunan kepada puluhan anak yatim setempat.
Dalam sambutannya Ketua DPC Bojonegoro H. Sunaryo Abumaim, SH,MM menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh jajaran Pengurus DPC dan khususnya selamat datang dan dengan dukungannya para ulama-ulama seniornya, yang sempatkan hadir dari berbagai daerah.
Hari ini adalah giat perayaan dan bukan sebuah rapat pengurus dan atau apapun, jadi mari dengan perayaan dalam rangka memperingati hari lahirnya partai kami PPP untuk yang ke 50 ini, mari suasana ini kita buat damai, bahagia dan bermatabat, sekali lagi untuk para calon legislatif saya sampaikan “jangan takut gagal” dalam segi hal apapun, apalagi hanya untuk mencalonkan menjadi legislatif. Ucapnya.
Lanjut mbah Naryo panggilan akrabnya bahwa dengan mendapatkan nomor urut 17 maka partai kami telah diridhoi oleh Allah Subhana wa ta’ ala, karena nomor 17 ini adalah angka yang keramat, angka yang sangat disenangi nabi,, angka 17 bisa menjadi satu, bisa menjadi tujuh, bahkan bisa menjadi delapan pokoknya angka 17 bisa menjadi berapa saja. Ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Romo KH, Alamul Huda dari pondok pesantren Alrosyid ngumpak dalem, dander dalam penyampaian bahwa terkait perkembangan dunia sekarang ini sudah sangat sulit untuk ditebak sejatinya, bersamaan perkembangan medsos sulit untuk membedakan antara kebenaran dan kebohongan, bahkan ada berbagai istilah, terutama
Istilah kadrun atau kecebong, ucapnya.
Ada lagi sebuah istilah yaitu, politik identitas, kenapa politik identitas kok hanya diarahkan ke sebuah agama saja, dan terkait partai politik jangan sampai menyimpang dari bendera agama dan bendera negara. Ungkapnya.
Harapan Gus Huda panggilan akrabnya Partai PPP harus bisa menjadi icon partai yang berbasis agama dan negara.
Dengan semboyan PPP bangkit, PPP jaya dan PPP menang ketua DPC Sunaryo Abumaim mengakhiri sambutannya, (Kin)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy