Lamongan Jatim, tribuntipikor.com
Puskesmas Kecamatan Kedungpring Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, beberapa bulan lalu telah mendapatkan bantuan dana anggaran APBD Kabupaten Lamongan untuk rehap gedung, dan untuk pemenang tendernya adalah bp, Haji Mol berasal dari daerah Kembangbahu ikut wilayah Lamongan. Namun mirisnya proyek gedung Puskesmas tersebut dalam pengerjaannya tanpa ada papan nama agar dapat ketahui oleh banyak warga masyarakat perinciannya serta papan nama itu termasuk sebagai jadwal pekerjaan yang mana telah di tetapkan dengan aturannya dan Undang-undang KIP.
Terkait hal itu, awak media ini yang juga sebagai sosial kontrol kebijakan pemerintah, termasuk didalamnya terkait program pembangunan bantuan anggaran APBD berbagai gedung menanyakan yang di pasrahi tanggung jawab, kebetulan ia bernama Jianto (53) dan ketika di tanya terkait papan nama proyek pembangunan dirinya mengatakan;
“Gak usah papan nama, gak ono mandor, gak ono pelaksana atau Konsultan” ucapnya garang.
Ada apa ini.! gumam saya, saya tanya baik-baik kok seperti itu jawabannya.
Berselang tepatnya tanggal 17 Oktober 2022 telah diadakan Inspeksi Mendadak (Sidak) oleh anggota DPRD dari Komisi D Lamongan di Puskesmas Kedungpring tersebut, awak media pun saat lokasi juga bertemu sejumlah pegawai Dinas Kesehatan Lamongan,
Ada salah satu pegawai Puskesmas bernama Sulaiman dirinya sebagai Sapras, anehnya saudara Sulaiman mengusir beberapa awak media dan di suruh keluar dari lokasi Puskesmas Kedungpring, ada apa sebetulnya, sebuah pertanyaan besar.
Disisi lain, waktu sore harinya awak media ketemu anggota DPRD dari Komisi D bernama (B) dan dirinya hanya mengatakan tadi telah melakukan Sidak di Puskesmas Kedungpring setelah dari Puskesmas Sugio. ungkapnya.
Untuk saat ini, awak media ini masih selalu memantau terus proyek pekerjaan gedung Puskesmas Kedungpring dalam pembangunannya yang memakai dana anggaran APBD Kabupaten Lamongan (Tn)
Reporter: Supartono
Editorial: Solikin.gy
