Selayar, tribuntipikor.com
Ada hal yang cukup berkesan bagi yang hadir pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWW, di ruang Pola Kantor Bupati Selasa pekan lalu, tepatnya pada tanggal 25 Oktober 2022
Bukan semata karena yang memberi memberi sambutan Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali dan penceramahnya Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif
Hal ini dikarenakan, Bupati Kepulauan Selayar, H. Basli Ali terlambat mengucap salam, bahkan di atas podium, beliau masih berusaha menahan tawanya yang selalu mau meledak.
“Untungnya bukan sekarang peristiwa yang diceritakan Pak Wakil itu terjadi. Seandainya terjadi sekarang, maka orang-orang akan memilih menikahi anak gadisnya lalu merawat orang tuanya,” ujar H. Muh. Basli Ali seraya tetap menahan tawanya yang disambut senyum para hadirin, termasuk Ketua TP PKK, Andi Dwiyanti Musrifah Basli.
Dalam ceramahnya, H. Saiful Arif menceritakan bahwa salah satu bukti cinta kepada Nabi, ialah membelanya jika ada pihak-pihak tertentu berusaha menjelekkannya.
Di antaranya, Nabi dianggap Hiper Seks karena istrinya sampai 12. Namun perlu diketahui, lanjut dikatakan Bupati menceritakan cerah Wakilnya, bahwa Nabi menikahi sekian banyak istri, bukan karena Hiper, namun ingin menyelamatkan akidah dan ekonomi keluarga umatnya, yang suaminya mati syahid dalam pertempuran.
Mamun istrinya tak punya penghasilan, sedang tanggungannya banyak. Bahkan istri pertamanya, Khadijah tidak pernah dimadu di antata 12 istri tersebut, hanya 2 yang dinikahinya dalam keadaan gadis, yakni Aisyah dan Marya, Selebihnya adalah janda, janda tua lagi, dan bahkan ada yang usianya sudah lebih 70 tahun dengan tanggungan anak 17 orang, ujar Bupati.
Rupanya, info ini yang membuat Bupati Kepulauan Selayar terpingkal dalam hati, karena “asumsinya” sendiri, seraya berusaha keras menahan tawanya agar tidak meledak keluar. Dan setelah menceritakan pengalaman batinnya, barulah Bupati Kepulauan Selayar mengucap salam dan memulai sambutannya.(rls/Ucok Haidir )
