Bekasi, tribuntipikor.com
Bencana Alam yang kerap terjadi menimbulkan banyak kerugian materi maupun moril bagi warga terdampak bencana. Tak terkecuali di Kabupaten Bekasi. Dalam rangka mengurangi resiko maupun dampak akibat Bencana Alam, Pj.Bupati Bekasi, DR.H.Dani Ramdan, MT, baru-baru ini mencanangkan pembentukan FORUM PENGURANGAN RESIKO BENCANA (FPRB) untuk tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa.
Diharapkan dengan adanya FPRB, bencana yang kerap terjadi bisa di minimalisir.
Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada hari Kamis (29/09/2022), Mengundang berbagai Elemen Masyarakat, Ormas, Media Massa, Pemerintahan Desa & Kelurahan dalam rangka Membentuk susunan Pengurus FPRB Kecamatan Babelan. Adapun yang di dapuk sebagai pembicara saat rapat tersebut, Wakil Ketua FPRB Kab.Bekasi, KOMARUDIN IBNU MIKAM, Sekretaris Camat – BENI YUSNANDAR, BhabinkamtibmasPol – IPTU SUWARI, Babinsa – PELTU TNI HENDRI.
Turut Hadir dalam Rapat, Ketua Pokdar Kamtibmas Kec. – Roni, Ketua PP PAC – Irwansyah dan team, Panglima Warga Jaya Indonesia – Rohman, Grib – Yudi, Wk FOBB – Nursin, relawan Rumah Peduli – Rijal, Puskemas wilayah serta berbagai elemen masyarakat pegiat peduli lingkungan.
Saat dimintai Keterangan terkait pembentukan FPRB Kecamatan, WKetum FPRB kab.Bekasi, Komarudin, menerangkan,” Gagasan ini berasal Dari Pj Bupati, Dani yang peduli dan prihatin atas berbagai Bencana Alam yang telah terjadi, Pembentukan Forum ini bertujuan untuk mengurangi dampak pada saat Bencana Alam terjadi. Adapun terkait masa waktu pengurus kemungkinan per 5 tahun, tp nanti hal itu akan ada penjelasan lanjutan dari PJ.Bupati”. Ketika ditanyakan terkait Anggaran, Waketum menyampaikan, ” ini semua gerakan masyarakat, jadi terkait anggaran akan melibatkan Pihak Swasta dan gotong royong masyarakat”.
Dalam kesempatan tersebut, SekCam Beni Y, selaku tuan rumah, menyatakan,” Hari ini tgl 29/09/2022, Kami mengundang berbagai elemen masyarakat, Ormas, seluruh pemerintahan, Puskesmas juga para pegiat relawan Bencana untuk hadir dan menjadi bagian dalam pengurus FPRB. Tujuan Forum ini, karena Bekasi berdasarkan geografisnya sebagian berada di dataran rendah sehingga riskan dan sering terjadi bencana banjir, maka perlu penanganan dan pencegahan yang systematis. Untuk hal itu diperlukan seluruh elemen masyarakat. Berdasarkan pengalaman Bencana tahun 2020, hampir semua desa di kec.Babelan terdapat titik riskan banjir, terutama desa Buni Bakti. Semoga dengan terbentuknya FPRB ini, titik banjir tersebut akan terminimalisir, baik jumlah maupun lamanya waktu Banjir, yang tadinya dari 3-4 hari paling tidak berkurang jadi hanya 1 hari. Syukur bisa tidak terjadi banjir lagi”. Ujar SekCam Beni, menutup pembicaraan.
Dalam Rapat pembentukan Pengurus FPRB tersebut, terpilih Ketua IRWANSYAH dari Ormas Pemuda Pancasila, PAC. Babelan.
(Rahmat Tr – Kabiro)