Pawai budaya FSS ke IV, Mas Bupati: Hendaknya Sebagai Contoh Desa Mandiri

TUBAN Jatim, tribuntipikor.com

Suasana gembira terpadu bahagia terlihat begitu terasa bagi Masyarakat desa Sukorejo, kecamatan Parengan, kabupaten Tuban, Jawa Timur, hal itu terpantau dalam perjalanan kegiatan gelar Gebyar Pawai Budaya Festival Seni Sukorejo (FSS) Ke IV yang masih dipadati pengunjung. Gebyar FSS yang diikuti oleh empat (4) desa terdiri dari desa Kemlaten, desa Mergoasri, desa Kumpulrejo dan desa Sukorejo tersebut ternyata antusias masyarakat di empat desa tersebut sangatlah besar, dengan bukti berjubel jubelnya masyarakat pengunjung yang hadir di pagi dan malam hari.

Dalam penyampaiannya, Nur Halim selaku Ketua Seksi Pawai Budaya Festival Seni Sukorejo Ke IV, mengatakan bahwa pelaksanaan Pawai Budaya ini, tercatat diikuti sekitar 5.750 orang peserta. Sedangkan untuk peserta pawai merupakan persembahan kesenian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Tuban serta memunculkan penampilan penampilan kesenian dari Duta masing-masing Desa se-kecamatan Parengan untuk hari ini Kamis pagi tanggal 29/09/2022. Terangnya.

Yang lebih memukau pengunjung, hari ini selain Pawai Budaya Jawa, ada juga berbagai penampilan seni sendra tari tarian dari Tingkat TK, SD, SMP, dan bahkan tingkat SMA yang mana ikut serta memeriahkan Acara Gebyar Festival Seni Sukorejo Ke IV ini. Ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Camat Parengan Suwarsono, S, S.T.P disaat awal start giat Pawai Budaya Festival Seni Sukorejo tersebut sempatkan memberi ulasan sepatah dua patah dalam keikut sertaannya memeriahkan Gebyar pawai budaya dengan mengenakan busana khas dayak beserta istri tercintanya dan ikut menyertai keempat Kepala desa yakni, desa Kemlaten, desa Mergoasri, desa Kumpulrejo serta desa Sukorejo, kecamatan Parengan, yang juga ikut berparas dan berbusana adat istiadat budaya Jawa.

Disisi lain, Wiwik Hartatik, S.E, selaku Kepala Desa Sukorejo menjelaskan bahwa tujuan utama dari giat Gebyar Pawai Budaya Festival Seni Sukorejo (FSS) Ke IV ini adalah, guna lebih menampilkan mengumandangkan keragaman tradisi, adat istiadat budaya yang telah berkembang dikehidupan masyarakat desa Sukorejo kecamatan Parengan, termasuk didalamnya yang sedang dan telah ditampilkan oleh perwakilan masing-masing desa Se- kecamatan Parengan. Ulasnya.

“Ya.! Tujuannya adalah untuk menggali dan mengembangkan serta guna mempromosikan kembali potensi potensi kesenian dan kebudayaan tradisional yang ada di desa Sukorejo dan desa lainnya se- kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban,” ungkapnya.

Sementara itu, Mas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE, pun mengapresiasi seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pawai budaya tersebut. Mas Bupati Halindra pun juga langsung mengucapkan pada masyarakat desa Sukorejo dan semoga desa Sukorejo ke depan akan berkembang lebih baik lagi, prestasi prestasi nya lebih meningkat lagi dalam segala bidang, dan tentunya dengan tetap mengedepankan desa Sukorejo lebih cerdas, bersih dan bermartabat dengan tetap berlandaskan Tri Hita Karana. Ungkap mas Bupati Halindra.

Diakhir penyampaiannya, mas Bupati Halindra mengharapkan bahwa Gebyar Pawai Budaya Festival Seni Sukorejo Ke IV ini, hendaknya bisa dijadikan contoh desa lain untuk lebih meningkatkan adat budaya dan/atau seni budaya Jawa diwilayah Kabupaten Tuban, guna mewujudkan dikancah tingkat Nasional bahkan Internasional.

Dan untuk itu, marilah dengan semangat kerja keras antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban serta masyarakat terus bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tuban khususnya desa Sukorejo. pungkasnya. (Swd)

Reporter: Suwandianto
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait