Pemerintah Desa (PemDes) Cawang Lama, Targetkan Wisata Ulu Musi Bisa Menciptakan Lapangan Kerja dan Menambah Incam Desa

Rejang Lebong Bengkulu, tribuntipikor.com

Wisata Ulu Musi yang dikenal dengan asri keindahannya yang mana tempat wisata Ulu Musi kiri dan kanan dikelilingi pepohonan dan tumbuhan liar serta persawahan penduduk dengan aliran air yang jernih dan bersih hingga pesonanya terkesan indah dan menjadi daya tarik bagi pengunjung baik dari daerah setempat (Rejang Lebong) maupun dari provinsi Bengkulu, bahkan dari kota lain.

Wisata Ulu Musi ini terletak di perbatasan Desa Cawang Lama dengan Desa Kayu Manis kecamatan Selupu Rejang kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan mengingat tempat wisata Ulu Musi ini atau lebih dikenal dengan sebutan Trokon sudah dari dulu banyak dikunjungi oleh warga setempat maupun dari daerah lain. Melihat tempat tersebut bisa dikelola dan layak untuk dijadikan tempat rekreasi, pada tahun 2021 pihak pemdes (pemerintahan desa) Cawang Lama punya rencana untuk membangun tempat tersebut. Dari statusnya hanya sekedar air yang mengalir menjadi tempat rekreasi yang nanti bisa menjadi aset Desa yang bisa dikelola dengan tujuan dan harapan agar dapat membuka lapangan kerja dan menambah pemasukan desa.

Pada tahun 2022, melalui Anggaran Dana Desa (DD) pihak pemerintah Desa mulai melakukan pembangunan berjenjang (bertahap) mulai dari gotong royong pembersihan kiri dan kanan sungai, merapikan bebatuan, membangun pondok untuk tempat bagi para pengunjung beristirahat, dan membangun jembatan untuk para pengunjung yang ingin menyebrangi sungai, serta melakukan pengerukan pada dasar sungai dengan menggunakan alat berat truk excavator.

Saat dibincangi awak media Tribun Tipikor.com pihak pengelola wisata Ulu Musi atau Trokon menyatakan bahwa meski mengalami keterbatasan Dana untuk membangun tempat wisata ini, tapi kami berupaya semaksimal mungkin bagaimanapun caranya agar tempat wisata Ulu Musi ini bisa maju dan makin banyak pengunjung. Untuk tahun ini kita lakukan dengan membangun pondok bambu, jembatan, tempat jualan, dan menyediakan lahan parkir bagi pengunjung dan semua itu dianggarkan dari anggaran Dana Desa mengingat dana untuk kegiatan fisik sangat minim dan dana tersebut kita realisasikan untuk kegiatan lain, termasuk untuk membuat kantor Desa yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Namun kita berupaya semaksimal mungkin dan memanfaatkan dana tersebut sebaik mungkin agar wisata ini dan pembangunan lainnya bisa terlaksanakan, Terang pihak pengelola kepada awak media Tribun Tipikor.com

Pihak pengelola wisata Ulu Musi atau Trokon juga berharap untuk kedepannya pihak pemerintah daerah bisa membantu untuk kemajuan dan perkembangan tempat wisata ini, dan juga bisa diterapkan dalam Anggaran Dana Desa yang anggaraannya bisa dibesarkan mengingat untuk membangun lokasi tempat wisata ini, mungkin membutuhkan dana yang tidak sedikit dan perlu kerja keras. Tapi, kita tetap optimis untuk memajukan tempat wisata Ulu Musi ini mengingat tempat wisata ini adalah potensi Desa yang bisa membawa nama daerah, disisi lain juga bisa menciptakan lapangan kerja, dan peluang bagi masyarakat agar dapat membuka usaha. Dengan demikian, kita berusaha dan ikut turut serta dalam mengentaskan kemiskinan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Menyangkut pengelolaan, pihak pengelola wisata Ulu Musi menerangkan mengingat di kiri dan kanan tempat wisata ini adalah tanah milik masyarakat sedangkan, yang kita kelola hanya pengairan (sungainya) maka kita sudah melakukan musyawarah Desa (musdes) dan telah disepakati bersama, sistemnya bagi hasil dengan pemilik tanah (lahan masyarakat) yang kita gunakan, seperti tempat parkir maupun pondok-pondok yang kita bangun di sekitar lokasi ini.

Sedangkan, menyangkut peluang kerja dan membuka usaha yang dimaksud, masyarakat atau warga disekitar lokasi wisata Musi ini bisa membuka lahan parkir menjadi pemandu bagi pengunjung yang mau mandi, menggunakan ban mobil dan sejenisnya serta bisa berjualan disekitar lokasi wisata Ulu Musi ini. terang pihak pengelola.
(Supran Efendi Tribun tipikor.com)

Pos terkait