BLORA Jateng, tribuntipikor.com
Universitas Indonesia (UI) yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, siap bantu pembangunan di Kabupaten Blora. Salah satunya mengurangi angka kemiskinan.
Usai melakukan penandatanganan MoU dengan Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, di gedung Pusat Administrasi UI Rabu(20/7/2022), Wakil Rektor UI Bidang Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. menyatakan, UI siap membantu pembangunan di Blora.
“Usai penandatanganan MoU, semua ilmu dan teknologi yang dimiliki UI miliki siap diperbantukan untuk Blora. Program program kerjasama akan segera disusun secara teknis,” ungkap Prof. Dedi.
Bupati Arief Rohman merasa bersyukur akhirnya Pemkab Blora bisa membangun kerjasama dengan kampus almamaternya ketika kuliah S2.
“Alhamdulillah akhirnya kita deal, sepakat membangun kerjasama dengan UI yang kita tandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Pak Wakil Rektor,” paparnya.
Dikemukakan, dalam waktu dekat, tim teknis UI dan OPD teknis Pemkab akan segera menyusun program kerjasama dalam rangka membantu pembangunan Kabupaten Blora.
Tidak hanya pendidikan SDM saja, namun juga pembangunan bidang lainnya seperti pemberdayaan masyarakat, rintisan desa binaan, kesehatan, kelestarian lingkungan
Bupati Arief berharap, UI bisa berkontribusi dalam pengurangan angka kemiskinan melalui program desa binaan.
Dijelaskan, di Blora saat ini ada 48 desa yang masuk zona merah kemiskinan. Bupati Arief menyatakan, keinginannya tidak muluk-muluk.
Satu saja desa zona merah yang dijadikan binaan Perguruan Tinggi pastinya akan bisa membawa perubahan pada desa tersebut.
“Jadi nanti UI punya satu desa binaan di Blora. Hal yang sama juga kita minta ke Perguruan Tinggi lainnya. Hingga saat ini sudah ada sekitar 38 Perguruan Tinggi yang kita gandeng,” imbuh Bupati Arief.
Atas harapan itu semua, Wakil Rektor UI Bidang Kerja Sama, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., menyatakan, UI menyambut baik rencana Bupati Arief Rohman yang ingin menggandeng kerja sama pembangunan berwawasan lingkungan serta pemberdayaan masyarakat desa kawasan hutan, pengembangan UMKM, termasuk penanganan kesehatan dan stunting.
“Apa apa saja yang menjadi permasalahan Blora bisa didiskusikan bersama. Kita dari Perguruan Tinggi juga ingin hadir memberikan manfaat untuk masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,” terang Prof. Dedi Priadi.
Turut hadir saat MoU, Direktur Kerjasama Dr. Toto Pranoto S.E, M.M., Direktur Kemahasiswaan Dr. Badrul Munir, ST., M.Eng.
Kemudian, Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Unit Usaha, T.M. Zakir Sjakur Machmud, M.Ec., Ph.D.
Kepala Lembaga Sains Terapan FMIPA UI Prof. Jatna Supriatna. Serta Prof. Dr. dr. Imam Subekti, Sp.PD-KEMD, guru besar Fakultas Kedokteran UI asli Blora. (*lalu).
Edytorial: Lalu Surya mandala