Subang, tribuntipikor.com
Jajaway merupakan muara dari 7 Sungai yakni Sungai Cikembang, sungai Citeureup,sungai Cileat, sungai Cikaruncang, sungai Cilandesan, sungai Cinyaro dan sungai Cipunagara.
Dari ke 7 sungai tersebut bermuara di Jajaway Ciseupan menjadi Satu sungai yaitu sungai Cipunagara yang melintasi Kota Subang, disinilah Festival 7 Sungai yang ke 7 kalinya di gelar, berlokasi di Desa Wisata Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang Kab. Subang,Jabar.
Kamis, 7 Juli 2022.
Festival 7 Sungai bagian dari Desa Wisata Cibuluh, merupakan agenda rutin tahunan Disparpora Subang dan Disparpora Jabar bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Kegiatan Festival 7 Sungai yang Ke 7 dilaksanakan selama 3 hari, dimulai dari tanggal 5 Juli sampai dengan 7 Juli 2022. Serangkaian acara digelar dimulai
dengan Syukuran Sungai berupa Prosesi 7 Tumpeng,
Kreasi Seni dan Budaya daerah, Pameran kriya budaya sungai, Saresehan budaya sungai, Pagelaran wayang golek dengan menampilkan 7 dalang dan kegiatan lainnya.
Sementara acara puncak diisi dengan Simbolis Penanaman pohon di bantaran sungai dan penaburan benih ikan Native oleh Wakil Bupati Subang, Kepala Disparpora Kab. Subang, Kepala Disparpora Provinsi Jabar dan oleh Kemenparekraf serta dilanjutkan dengan Tradisi sungai,yakni kebiasaan masyarakat mengambil ikan di sungai dengan cara ngeuneun, ngagogo, ngeprok, marak kombongan dan ngecrik.
Pada puncak acara Festival 7 Sungai ratusan pengunjung datang dari berbagai pelosok, tamu yang hadir bukan hanya warga Subang saja melainkan dari luar jawapun seperti dari Bali dan Papua ikut menyaksikan Festival 7 Sungai desa wisata Cibuluh.
Dalam kegiatan acara puncak Festival 7 Sungai, Kepala Desa Cibuluh Edi Junaedi mengungkapkan dalam pidato sambutanya di hadapan para tamu undangan bahwa” Terimakasih kepada para tamu yang hadir di acara event festival 7 Sungai dan selamat datang di desa Kami dan selamat menikmati gebyar festival ini.
Festival 7 Sungai sudah menjadi event Nasional, dan Festival 7 Sungai kali ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya di masa vandemi Covid – 19.
Namun apalah artinya setiap tahun diadakan Festival 7 Sungai ditempat ini kalau infrastruktur menuju event Nasional masih mengecewakan pengunjung. Untuk itu Festival 7 Sungai Ke 8 yang akan datang kalau seandainya jalan keadaannya masih belum ada perubahan, lebih baik gak usah diadakan dan Saya selaku pemerintah daerah tidak akan memberi izin untuk bisa dilaksanakan, itu permintaan masyarakat Tanjungsiang khususnya dan masyarakat desa Cibuluh pada umumnya.” Ungkap kepala desa Cibuluh.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi hadir di acara Festival 7 Sungai yang Ke 7, mewakili Bupati Subang H. RUHIMAT yang tidak bisa hadir dikarenakan sedang ada di Medan menerima penghargaan dari BKKBN dan kegiatan bersama Presiden Jokowi dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional.
Agus Masykur alias Kang Akur dalam sambutannya menyampaikan “Atas pemerintah Kabupaten Subang mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terus mendukung Kabupaten Subang khususnya di bidang pariwisata yang ada di Kabupaten Subang.
Subang memiliki 15 desa wisata dan salahsatu yang masuk karisma event Nasional tahun 2022 adalah Festival 7 Sungai Desa Wisata Cibuluh, ini bukan hanya kebanggaan warga masyarakat desa Cibuluh saja akan tetapi merupakan kebanggaan Kabupaten Subang.
Festival 7 Sungai kali ini terselenggara sangat luar biasa, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik kerja panitia, masyarakat dan pemerintah.
Lanjut Kang Akur, apa yang disampaikan kepala desa terkait infrastruktur, akses jalan menuju event, akan Saya sampaikan ke pak Bupati.
Saya bukan membela diri, kondisi 2 tahun terakhir mengalami persoalan dari sisi anggaran menghadapi vandemi Covid – 19, hampir semua anggaran ditujukan untuk penanganan Covid -19 Dana sekitar 400 milyar kalau dipakai pembangunan di Kabupaten Subang mungkin salah satunya infrastruktur di desa Cibuluh juga tidak akan seperti sekarang ini, akan tetapi event festival tahun depan akan kami usahakan sudah bagus.” Pungkas Wakil Bupati Subang.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Subang dan dari Kemenparekraf mengapresiasi dalam pidato sambutannya terhadap kegiatan Festival 7 Sungai yang Ke 7 ini dilaksanakan dengan meriah oleh panitia dan masyarakat Subang.
Untuk kegiatan event festival 7 Sungai tahun depan, Festival 7 Sungai Ke 8 harus bisa lebih baik lagi dan lebih meriah dari sekarang, mengingat keindahan desa wisata Cibuluh dan pagelaran festival 7 sungai penuh dengan makna terutama tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian alam terutama sungai dan nilai budaya leluhur. Yang sangat pantas untuk disuguhkan kepada para wisatawan yang datang ke Desa wisata Cibuluh.
Diakhir acara ratusan warga riang gembira turun ke sungai menangkap ikan dengan alat seadanya.
Acara inilah yang dinanti nantikan oleh warga dan para pengunjung di acara festival 7 Sungai, karena selama satu tahun sekali warga masyarakat beramai ramai menangkap ikan yang ditabur oleh panitia penyelenggara event Festival 7 Sungai.
(Oo.S)