PANEN RAYA BAWANG MERAH PROGRAM UPLAND DIRJEN PSP KEMENTERIAN RI MELALUI DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA

Sumbawa NTB, tribuntipikor.com
Panen Raya bawang merah oleh kelompok tani Parak Olat, Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, merupakan bukti berhasilnya program Upland Ditjen PSP Kementerian RI melalui Dinas Pertanian Sumbawa.

Kepala Dinas Pertanian Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, M,Si disela-sela kegiatan panen Raya kepada wartawan zonamerahnews, Senin, (4/7/22), menyampaikan, bantuan program Upland ini merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian khususnya dari Dirjen PSP.

“Dana awal yang diusulkan tahun 2017 lalu sebesar 191 Miliar, namun yang dapat kita tindak lanjuti sekarang untuk 5 tahun pertama, adalah sebesar 80 milyar 426 juta 400 ribu rupiah, sampai dengan tahun 2024. Sedangkan dana sisa 110 miliar 573 juta 600 ribu rupiah itu akan kita usul 5 tahun kedepan. Mudah-mudahan tahun pertama ini selama 5 tahun, bisa berlanjut dan bisa berproduksi baik dengan harga yang sangat luar biasa,” katanya.

Ia menyampaikan, untuk 5 tahun pertama itu, seluas 800 hektar, yang mana 800 hektar itu, 765 hektar merupakan pengembangan, dengan menggunakan label biru, kemudian sisanya yang 65 hektar, itu merupakan penangkaran bibit bermutu, itu menggunakan kualitas label ungu, dan untuk tahun 2022 ini sudah dilakukan pengembangan seluas 385 hektar, yang mana jumlah kelompok tani seluruhnya yang mendapatkan upland sebanyak 84 kelompok tani.

“Namun yang baru mengembangkan di tahun 2022 ini 38 kelompok tani, yang tersebar di 12 Kecamatan, 19 Desa. Untuk yang 86 secara keseluruhan menyebar di 15 Kecamatan di 38 Desa di Kabupaten Sumbawa. Kemudian dari 38 pengembangan kelompok tahun 2022, alhamdulillah sampai dengan hari ini dan tiap hari kita mendapatkan laporan dari semua kelompok yang melakukan panen raya,” jelasnya.

Dilanjutkan NI Wayan, selain infrastruktur, juga diberikan bantuan Badan Usaha Milik Petani (BUMP), dan ada 5 yang akan dibentuk di bulan Juli ini, yang mana modal dari BUMP itu sendiri sebesar 2 milyar 912 juta 500 ribu rupiah yang mana akan masuk ke rekening Bank milik Pemda melalui Bank BPD Syariah. Selanjutnya BUMP akan mengelola uang itu, untuk membantu anggota tani upland di dalam pemasarannya, sehingga sudah tidak ada lagi tengkulak-tengkulak yang bisa bermain.

“Perlu diketahui juga, bantuan yang akan diterima oleh petani selama 5 tahun, yang pertama perpipaan sebanyak 81 unit, sumur dangkal 383 unit, sumur dalam 25 unit, jalan usaha tani 14 KM, benih label ungu 65 ton, benih label biru 735 ton, pestisida organic 800 paket, pupuk organik 800 paket, ultipator 83 unit, hand sprayer 195 unit, mist flower 80 unit, Hand Traktor 84 unit, Smolki Bayer 18 unit, kube 7 unit, prosesing 8 unit, digital skeel 21 unit, alat prosesing bibit 7 unit, alat peking 7 unit, truk 7 unit, kendaraan roda 3 di berikan masing-masing BUMP 2 unit,” pungkasnya.

Disamping itu, kata NI Wayan, program ini akan didampingi oleh 26 fasilitator Desa yang di gaji 12 bulan sampai berakhir nya program upland ini. Kemudian pihaknya juga punya petugas on greeting 2 orang, karena bantuan ini dari dua Bank Dunia, yang pertama Ifat dari Roma, ISDB dari Riyat.

“Tentunya Keberhasilan ini didukung oleh semua koordinator DPP, kemudian penyuluh kami yang ada di seluruh Kecamatan dan Kabupaten Sumbawa. Terkait dengan hasil ubinan mencapai 23,8 ton/hektar. Adapun hasil ubinan lot 1 dengan produksi 23,8 ton per hektar dan lot 2 mendapatkan 17,95 ton per hektar sehingga rata-rata hasil yang akan panen nanti berkisar 20,875 ton per hektar. Sehingga dapat diketahui hasil yang didapat petani, dengan dikalikan harga hari ini Rp. 47.000 per kg. Maka sungguh luar biasa hasilnya,” tandas NI Wayan.

Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan panen Raya merah tersebut, Bupati Sumbawa, Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Pimpinan OPD Kabupaten Sumbawa, Branch Manager PT Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa, Camat Plampang, Kepala Desa se-Kecamatan Plampang dan para Kelompok Tani. (Khr-Ags)

Pos terkait