Pamekasan, Madura Jatim, tribuntipikor.com
Guna lebih untuk mempercepat program sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru), untuk yang kesekian kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) dengan strategi desa tematik. Tak terkecuali untuk desa Lembung ini, saya menginginkan menjadi desa yang paling besar memproduksi ikan kerapu,
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin dalam penyampaian nya ketika menghadiri giat acara Serasehan pada (20/06) dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) dengan strategi desa tematik.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melalui Wakil Bupati Fattah Jasin dipenyampaian nya mengatakan bahwa semua desa bisa menemukan tema desanya dengan potensi yang ada, sesuai dengan harapan Bupati, agar ekonomi masyarakat tumbuh dari bawah dan berkeadilan,
Menurutnya, sebagian masyarakat di desa Lembung Kecamatan Galis telah melakukan budidaya ikan kerapu dengan jumlah besar. Diharapkan, budidaya tersebut menjadi ikon kekuatan ekonomi baru di wilayah tersebut.
“Tumbuh dari bawah itu ya dari desa, bagaimana desa bisa mengembangkan potensinya agar memiliki nilai ekonomi,” terang Wabup Fattah Jasin.
Dengan budidaya ini kita harus membangun kekuatan besar melalui pengembangan kelompok-kelompok. Imbuhnya.
Dimana nantinya desa Lembung bisa menjadi desa kerapu, seperti desa-desa lain, ada desa sepatu, desa wisata, desa batik dan lain sebagainya.
Pamekasan ini memiliki banyak potensi yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi. Diantaranya potensi yang cukup besar dan sudah diakui oleh banyak kalangan adalah potensi batik tulis. Ungkapnya.
“Sekali lagi saya berharap, adanya budidaya kerapu ini, tentunya bisa menjadi kekuatan besar ekonomi baru di tengah-tengah masyarakat kita, tak salah jika Desa Lembung bisa disebut sebagai desa kerapu.” pungkasnya.
Disampaikan bahwa: Kebupaten Pamekasan telah menjadi kabupaten pertama di Madura yang mendapat bantuan ikan kerapu dari pemerintah pusat melalui balai perikanan budidaya air payau (BPBAP) Situbondo Jawa Timur. (*Kin)
Editorial: Solikin.gy
