Polres Karawang Gelar Lat Pra Ops Patuh Lodaya 2022

POLRES KARAWANG, tribuntipikor.com

Waka polres Karawang Polda Jabar Kompol Agoeng Ramadhani pimpin pelaksanaan Lat Pra Ops Patuh Lodaya 2022 diaula Polres Karawang, kegiatan tersebut dihadiri Kagab Ops Kompol Hendar Supriatna, Kasat lantas AKP La Ode Habibie Ade Jama dan Kbo Lantas.

Kegiatan diikuti oleh Personil Sat Lantas Polres Karawang dan Personil Satfung yang terlibat dalam Ops Patuh tersebut.

Dalam arahannya Wakapolres menekankan agar pelaksanaan Ops Patuhi ini dilaksanakan sesuai dengan SOP, “mengevaluasi pelaksanaan tugas personil agar lebih ditingkatkan kembali, laksanakan penekanan pimpinan demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, ujar Wakapolres.

Ditambahkan Pelaksanaan Ops Patuh ini dilakukan guna meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas termasuk penyebaran Covid-19, Dengan oparasi patuh ini diharap mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalulintas dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu Kasat Lantas mengungkapkan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya-2022 akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 13 – 26 Juni 2022 dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalin dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dengan Sasaran Operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan, pengendara yang tidak mematuhi aturan dan ketertiban dalam berlalu lintas serta kelengkapan surat-surat kendaraan.

“Ada 7 kriteria yang diutamakan pada pelaksanaan Operasi ini yaitu, pengendara yang berkendara sambil menggunakan ponsel, pengendara dibawah umur, pengendara sepeda motor yang memuat lebih dari 2 orang, pengendara yang tidak memakai helm SNI, Pengendara dibawah pengaruh alkohol, melawan arus dan pengendara yang melebihi batas kecepatan, ungkap Kasat.

Dikatakan, Personil harus memperhatikan kriteria tersebut, pengendara yang tidak memakai helm SNI saja kita tilang apalagi yang tidak menggunakan helm, namun demikian kita tetap dengan melakukan pendekatan secara humanis dan melakukan sosialisasi, edukasi dan imbauan kepada masyarakat.(INDRA JAYA)

Pos terkait