Bandung, tribuntipikor.com
Berdasarkan kesamaan aspirasi secara sukarela dan bertujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan terciptanya NKRI semua elemen anak bangsa harus bersatu padu untuk menjaga keutuhan negara ini, sebagai organisasi yg membangun nilai2 kemanpaatan di lingkungan masyarakat maupun wilayah kesatuan republik Indonesia ini BP2MP atau di sebut Barisan Patriot pejuang merah putih.Sabtu(21/4/2022) di gedung BTC fashion Mall MCC room jln.djunjunan no 133 Pasteur kota Bandung melaksanakan rapat paripurna yg di hadiri oleh para pengurus BP2MP di berbagai daerah.
Susunan acara yg di laksanakan merupakan poin pokok buat BP2MP ini dimana untuk menentukan konsep dasar organisasi pembacaan program kerja sekaligus pemilihan calon ketua umum juga sebagai ketua pormatur dan mide Pormatur,namun seiringnya waktu pada rapat pleno secara aklamasi dan sepakat pimpinan ketua umum di sahkan dan di Lantik Ir Anton Tagor Alias Abu Yasir Mantan Panglima Combatan NII Yang Sudah Kembali Kepangkuan NKRI.
Sekjen Adhi Rustandi dan Bendaraha Akit Ay.
Hadir Dalam Acara Tersebut Ketua Dewan Pembina BP2MP(purn)H.Dede Rusamsi SE.MM.Mantan Kasum TNI Madya.
Ketua Harian Dewan Pembina BP2MP Irjen pol (purn) DR. Drs. H. Anton Charliyan Mpkn. Mantan Kapolda Jabar Dan Kadiv Humas Polri.
Anggota Dewan Pembina BP2MP Marsekal Muda (purn)M Harvin Mantan Kopasgat TNI AU
Sebagai ketua umun untuk Periode 2022-2027 Bapak anton tagor Alias Abu Yasir Berjanji akan Mengantarkan program kerja Yang Sudah Beliou Perjuangkan Di Organisasi Dengan Program yang nyata Seperti halnya berparti partisipasi Untuk memelihara, menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang mana barisan patriot pejuan merah putih merupakan gerakan yang melawan kelompok intoleran radikalisme dan terorisme yang senantiasa berlindung di balik iedologi khilfan yang mengatasnamakan Agama tersebut.
Terakhir Sambutan dari Pdt johanes Selaku Ketua Dewan Penasehat BP2MP yang menyampaikan bahwa: Karena organisasi ini lahir dari berbagai Comunitas,Ras,Agama dan golongan, maka dari itu agar semua elemen manpu bergandeng tangan dan jaga kekompakan jangan sampai ada lintrik instrik dari dalam,karena suatu organisasi itu hancur,biasanya bukan karena serangan dari luar, tapi karena adanya keretakan keretakan dari dalam. Pungkasnya (Hilman Risyadi)