Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Anggota DPRD provinsi Jawa Timur dari fraksi partai Gerindra Dapil Xll wilayah Bojonegoro-Tuban, H Budiono, S, Sos, adakan giat sosialisasikan wawasan kebangsaan untuk perkuat ideologi Pancasila, guna menangkal Intoleran dan Radikalisme. Kegiatan kewawasan kebangsaan tersebut diadakan pada sabtu 21 Mei 2022 tepatnya di laksanakan di Dusun janurejo Desa Ngorogunung, kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu 22/05/2022 pukul 08:09 WIB.
Dalam sambutannya, H. Budiono. S, Sos, mengatakan bahwa “wawasan kebangsaan adalah salah satu pengetahuan peting bagi warga negara Indonesia. Sehingga melalui wawasan ini, tentu warga negara akan memiliki rasa bela negara dan cinta tanah air. Olehnya wawasan kebangsaan adalah bagian dari pemahaman berwarga negara. Ungkapnya.
Dikesempatan ini, M. Ali Mustofa menerangkan bahwa “ideologi Pancasila sangat penting terus digaungkan untuk masyarakat banyak saat ini, terlebih untuk generasi muda, hal ini guna menghindari masuknya paham – paham radikal yang dianggap dapat melemahkan ideologi Pancasila.
“Generasi muda kita saat ini sangat rentan terhadap paham – paham radikal, karena adanya informasi yang simpang siur dapat dengan mudah diperoleh melalui Handphone, untuk itu kita sebagai orang tua wajib memantau terus kegiatan anak – anak kita”. Ulasnya.
Ali Mustofa menambahkan bahwa, paham radikalisme saat ini sudah mulai menyusupi disegala lini masyarakat di Indonesia, karena masuknya bisa melalui pemahaman agama yang kurang tepat oleh sebagian pemuka agama. Oleh karena itu, paham radikalisme ini dapat berkembang pesat dan cepat di wilayah Indonesia, tuturnya.
“Untuk itu masyarakat harus menggunakan akal sehat kita, dalam memilih informasi yang masuk, agar terhindar dari pemahaman yang salah. jadi pada dasarnya Radikalisme itu ada 3 macam yang harus di pahami di antaranya,”
- Radikalisme Keyakinan.
- Radikalisme Tindakan.
- Radikalisme Politik. Ungkapnya.
Oleh karenanya, kita harus benar bernar bisa memahami dengan segala bentuk bentuk yang akan merongrong dan bisa memecah belah kesatuan bangsa di Republik Indonesia. Pungkasnya.
Diketahui: Sosialisasi wawasan kebangsaan ini di hadiri oleh kepala Desa Ngorogunung, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat konsituen dan kader kader partai Gerindra sedesa Ngorogunung, dengan narasuber, “M. Ali Mustofa, SH, MH beserta Sumariyanto. (Kin)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy