Bojonegoro, tribuntipikor.com
Menurut Gus Asim kepada awak media tribuntipikor.com memang kancah politik di Bojonegoro ini asyik, nyentrik serta sejuk dan indah pada waktunya akan tetapi sayangnya masyarakat Bojonegoro tidak dibekali arti dari apa itu makna politik yang berdampak pembangunan bersama untuk wilayahnya, sehingga konstituen partai politik terkesan tidak berbanding lurus dengan kepentingan politik itu sendiri.
“Dampaknya justru terkesan untuk kepentingan pribadi dan golongan” ucap Gus Asim.
Kabupaten Bojonegoro dimana saat di kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah yang sudah bagus dan bijaksana dalam menyelesaikan suatu persoalan yang terjadi di Bojonegoro ini, sudah bisa di bilang mendekati sempurna kalaupun ada yang kurang, itu hal wajar yang namanya manusia tidak ada luput dan salah.
“Akan tetapi ada sesuatu yang kurang pas dan di lihat kurang enak dalam kepimpinan Bupati Anna Mu’awanahna selama menjadi bupati! apa itu? Ya itu sosok wakilnya yang kurang pas dan tepat,” jelasnya.
Oleh sebab itu, menurut dua kacamata Gus Asim dalam melihat sosok wakilnya, pemerintahan bu Anna ini tidak sejalan dengan pemikiran bupati, jadi kesanya pemerintahan bu Anna ternoda berkat ulah wakilnya.
Hal inilah kalau saya boleh memberi saran dan pendapat, tentunya melalui pandangan saya, kalau bu Anna mau lebih sempurna lagi untuk maju menjadi bupati di periode mendatang bu Anna harus esktra hati-hati tentunya biar lebih sempurna, ulas Gus Asim.
Ada sosok-sosok tokoh yang kiranya pas untuk mendampingi bu Anna diperiode kedepan, contoh semisal H. Sukur Priyanto, sosok Sukur sudah tidak bisa di ragukan, disamping selaku Wakil ketua DPRD ia juga sebagai ketua partai Demokrat, ada lagi sosok dari perempuan yakni bu Mitroatin, beliau juga Wakil Ketua DPRD Bojonegoro juga sebagai Ketua partai Golkar, bu Mit pun namanya juga sudah di kenal oleh semua kalangan orang di Bojonegoro,
Gus Asim menambahkan, bila mau lebih aman dan nyaman lagi bu Anna bisa mengunakan wakilnya salah satu orang-orang dari anak buahnya sendiri di lingkup pemerintahan Bojonegoro, semisal bu Nurul yang saat ini masih menjabat Setda Bojonegoro, atau lebih tepat lagi ada satu nama bapak Hanafi selaku Kadin LDH Bojonegoro saat ini, sosok orang ini cenderung pendiam dan bisa menjadi solusi untuk mendampingi bu Anna kedepan, atau saudara Dandi ini juga bisa menjadi solusi terbaik.
“Jadi menurut Gus Asim bu Anna saat ini posisinya lebih nyaman dan banyak pilihan untuk mencari pendamping bila maju dipilkada 2024 mendatang,”
Hal itu tentunya yang mana bu Anna saat ini sudah banyak berbuat di pemerintahan kabupaten Bojonegoro, dimana pembangunan sudah merata dan sudah bisa dirasakan serta yang menjadi catatan bu Anna di dukung oleh partai PKB dan di dalam partai PKB sendiri notabenya orang-orang NU, jadi saya perpendapat bupati Anna layak melanjutkan menjadi bupati Bojonegoro 2 periode. Pungkasnya. (Kin)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin gy