Ibu Hamil 8 Bulan Nekat Terjun Dari Jembatan Kaliketek di Bojonegoro

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Seorang wanita sedang hamil 8 bulan saat mencoba bunuh diri dengan cara nekat langsung terjun menceburkan diri dari jembatan kaliketek Bengawan Solo, turut Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota berhasil diselamatkan,

Anis (31) warga Desa Jampet RT 001, RW 001, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro Jawa-Timur, yang mencoba bunuh diri sempat di selamatkan oleh penambang pasir saat sedang mengais pasir di seputaran bawah jembatan kaliketek Bengawan Solo, Sabtu (30/04/2022), sekira pukul 12:45 WIB.

Peristiwa tersebut berawal saat Anis (31) yang dalam kondisi hamil 8 bulan itu diantarkan pijat oleh orang tuanya. Usai pijat korban minta dibelikan makan di sekitaran jembatan kaliketek, tiba-tiba korban langsung terjun menceburkan diri ke sungai Bengawan Solo dari jembatan kaliketek itu.

“Begitu korban jatuh di permukaan air Bengawan Solo, korban langsung ditolong oleh penambang pasir yang sedang aktifitas di situ,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Ardian Orianto, kepada para awak media Sabtu (30/4/2022) Sore.

Lebih lanjut menurut Ardian Orianto, sementara korban selamat dan langsung dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, guna memperoleh perawatan medis.

Disamping itu, BPBD Bojonegoro juga melakukan assessment dan memastikan kondisi korban yang telah dievakuasi ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro dalam keadaan baik. Ungkapnya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan turun temurun dari keluarganya. Hingga saat ini, korban masih memiliki suami dan anaknya yang kelas 4 Sekolah Dasar (SD) tinggal di Wilayah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.

Kemungkinan akibat korban sering depresi sehingga sampai nekat bunuh diri dengan cara terjun menceburkan diri dari jembatan kaliketek Bengawan Solo.

Diketahui: selain petugas BPBD Bojonegoro, turut serta melakukan evakuasi Anggota Polsek Kota dan warga setempat. (Kin)

Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait