Bondowoso Jatim, tribuntipikor.com
Beberapa wartawan dan/atau jurnalis media indometro.Id Kabupaten Bondowoso pada sabtu (23/04) pagi adakan giat berkunjung ke Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) S.Ade Maulana di Surabaya Jawa-Timur, kunjungan tersebut bertujuan untuk silaturrahmi, dan sinau bareng tentang etika jurnalistik
Dalam kesempatan tersebut Iwan Haryanto mewakili beberapa jurnalis Bondowoso, mengawali penyampaian maksud dan tujuannya, “kami sengaja datang ke Surabaya ini pertama silaturrahim, serta pengin tahu dan mau belajar bersama tentang etika jurnalistik, karena kami sangat tertarik dengan KJJT ini.
“Sekilas kami baca tentang KJJT bahwa didalamnya ada pendidikan jurnalistik, kegiatan sosial, ada siraman rohani tentang keagamaan, jadi menurut kami sangat tepat jika kami dari media Kabupaten Bondowoso ini diijinkan untuk sinau bareng dan bergabung dengan KJJT Jawa Timur ini”. Kata Iwan mengawali.
karena kami yakin dan berharap dengan pendidikan jurnalistik yang ada di KJJT ini, tentu kami akan memiliki ilmu jurnalistik yang lebih profeosional, sehingga dalam menulis berita sesuai dengan kaidah jurnalistik dan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya selalu berpedoman pada kode etik jurnalistik dan Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Jelas Iwan.
Lebih bagusnya lagi di KJJT ini ada siraman rohani, yang diisi langsung oleh Penasehat KJJT yaitu Raden Arianto Suseno yang dikenal dengan Gus Yanto. Ungkapnya.
Dikehadiran ini, Ketum KJJT S, Ade Maulana menyambut baik kunjungan sejumlah wartawan dari Kabupaten Bondowoso tersebut, ia berpesan bahwa peran media itu sangatlah penting di masyarakat dan memiliki andil yang cukup besar dalam ikut serta membangun Bangsa dan Negara dalam berdemokrasi dan dalam membentuk kehidupan masyarakat. Kata Ade.
Lanjut Ade, kita sebagai jurnalis bebas berkarya, namun yang sangat penting adalah yang akan mempengaruhi kualitas kinerja seorang jurnalis dan bisa menghasilkan karya karya besar atau karya karya positif yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
KJJT ini lebih mengedepankan sinau bareng dalam mengamati apa yang sedang terjadi dan berusaha menghadirkan solusi sebagai salah satu upaya untuk memastikan agar media masa tetap berjalan pada aturan yang sebenarnya
saya berharap KJJT ini bisa menjadi sebuah wadah bagi kalangan insan pers untuk bisa menimba ilmu bareng bareng tentang jurnalisrik, teruslah kita menimba ilmu, jadikan profesi kita benar benar profesi yang membanggakan dan bermanfaat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ungkapnya. (Kin)
Editorial: Solikin.gy
Humas KJJT Jatim
