Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayah Kabupaten Bojonegoro, untuk kesekian kalinya bergerak guna menjadi organisasi kewartawanan yang peduli terhadap pendidikan Jurnalis.
Setelah menggelar Sinau Bareng Jurnalistik (SBJ) yang digelar Selasa 24 Maret 2022 lalu, kini KJJT wilayah Bojonegoro telah mengagendakan acara Sinau Bareng Jurnalis (SBJ) edisi Bulan ke-2, besok pada 14 April 2022.
Tak hanya itu, KJJT Bojonegoro juga mengajak masyarakat untuk SBJ. Hal itu, seperti yang dilakukan Ketua KJJT Bojonegoro beserta pengurus dan anggotanya dengan mengajak para perangkat desa untuk SBJ agar mereka bisa menulis berita.
Terkait hal itu, KJJT Bojonegoro minta izin kepada Ketua PPDI Bojonegoro di acara Rapat Koordinasi perdana yang yang digelar di Sekretariat PPDI Kabupaten Bojonegoro, di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Kamis (07/04/2022).
“KJJT Bojonegoro mengajak para perangkat desa yang berada di naungan PPDI Bojonegoro untuk mengikuti kegiatan SBJ agar perangkat desa bisa membuat berita,” kata Ketua KJJT Bojonegoro Sukisno.
Lanjut Sukisno, rencananya untuk satu desa ada satu perangkat yang mengikuti SBJ. Agar mereka bisa menulis berita di website desa (Webdes) yang ada di masing-masing desa.
“Bisa operator desa atau perangkat yang lain, yang diikutkan SBJ. Kalau bisa, perangkat desa yang sudah terbiasa menulis di media sosial (medsos), jadi lebih mudah memahami jika diberikan materi tentang teknis menulis berita tersebut,” ungkap Kisno panggilan kesehariannya.
Kisno menambahkan, untuk lebih jelasnya nanti KJJT akan berkirim surat kepada para Kepala Desa dengan tembusan Ketua AKD dan Ketua PPDI, guna memperoleh dukungan atas dilaksanakannya kegiatan tersebut.
Masih menurut Kisno, dengan adanya perangkat desa yang bisa menulis berita, maka kegiatan desa akan dengan mudahnya diaplaud di website desa masing-masing.
Sementara itu, Ketua PPDI Bojonegoro Soejoko saat dimintai komentarnya mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana KJJT Bojonegoro yang bakal mengajak perangkat desa untuk mengikuti Sinau Bareng Jurnalistik (SBJ). Kata Soejoko.
PPDI Bojonegoro mendukung adanya kerjasama berupa SBJ untuk perangkat desa di Bojonegoro ini, ulasnya.
“SBJ itu merupakan upaya peningkatan SDM perangkat desa di masing masing desa tersebut”. Ungkapnya
Olehnya jika ada kegiatan kegiatan desa, mereka bisa langsung membuat berita dan mempublikasikan melalui web desa masing-masing. Dengan demikian, kegiatan desa bisa langsung dibaca dan dikonsumsi masyarakat secara luas,” pungkasnya.
Diketahui: Bahwa kegiatan Rakor PPDI Bojonegoro, diikuti para pengurus Kabupaten, pengurus masing-masing Kecamatan Dan undangan lainnya. (Kin).
Editorial: Solikin.gy
(Humas KJJT Bojonegoro).
