Usai Giat Tanam Pohon, Wadah BKP Adakan Baksos Dimakam

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan semua Organisasi Pencak Silat yang tergabung dalam wadah Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) diwilayah kecamatan Dander adakan Baksos secara gotong royong dengan aksi membersihkan makam di Desa Sumberarum Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Baksos sendiri dimulai dari jalan desa sampai kedalam makam umum yang ada didesa tersebut, Minggu (27/03/2022). Pukul 09:09 WIB.

Hal itu disampaikan oleh Sutrisno selaku Ketua BKP wilayah kecamatan Dander kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, disela sela waktunya kepada awak media tribuntipikor.com usai giat penanaman pohon sengon dipetak 88 dusun Angling Kusuma Desa Sumberarum, Kecamatan Dander bersama tim “Sanggar Agung Malowopati” Bojonegoro sebagai inisiasi serta MLDH Jati Arum Dander.

“Jadwal saya pas bersamaan mas, jadi saya bagi usai ikut giat tanam pohon sebagian saya arahkan kebaksos membersihkan makan kebetulan sama satu Desanya,” kata Sutrisno.

Sutrisno menjelaskan, giat baksos membersihkan makam ini dilakukan secara rutin disetiap menjelang bulan suci Ramadhan. Karena tradisi masyarakat jawa berziarah kubur itu banyak dilakukan dibulan itu. Olehnya dengan giat membersihkan makam tersebut, kami lebih ingin memudahkan masyarakat yang akan berziarah kemakam keluarganya biar nyaman. Jelasnya.

Lanjut Sutrisno, ada berbagai Organisasi Pencak Silat dalam wadah BKP ini diwilayah Dander, dan kami sepakat untuk giat disamping penanaman pohon sengon kami juga melakukan giat pembersihan dengan memotong rumput rumput, daun daun yang tidak rapi dan memangkas ranting serta pohon yang tumbuh liar yang ada ditepian makam.

“Selain itu, juga merapikan area makam seperti, menyusun batu-batu Nisan yang Telah Roboh kami susun kembali”. Imbuhnya.

Sutrisno selaku Ketua BKP wilayah Dander Mengucapkan banyak Terimakasih kepada tim “Sanggar Agung Malowopati” Bojonegoro serta semua Organisasi Pencak Silat yang tergabung dalam wadah BKP Kecamatan Dander yang mana selalu rukun, damai, sehingga kebersamaan ini tetap terjaga dan kiranya kita memakai motto: Bersama Kita Bahagia (BKB) sebab motto tersebut juga cocok untuk kami. Dan terkait giat ini intinya untuk membantu semuanya kita semua ini saudara, sehingga kegiatan kerja bakti ini lebih untuk menciptakan suasana yang asri, damai, nyaman dan aman. Ungkapnya.

Setelah usai kegiatan bakti sosial, dilanjutkan dengan ngumpul bersama sambil lesehan ngopi bareng, hal ini menandakan keharmonisan kerjasama yang baik, kekompakan saling menjaga demi keamanan dan ketertiban diwilayahnya sesama anggota organisasi. (Kin).

Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy

Pos terkait