Beberapa Pejabat Sidoarjo Diperiksa KPK, Termasuk Putra Abah Ipul.

Sidoarjo Jatim, tribuntipikor.com

Beberapa pejabat dan mantan pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo memenuhi panggilan penyidik KPK di Mapolresta Sidoarjo. Mereka diperiksa soal dugaan kasus gratifikasi di lingkungan Pemkab ketika Bupati Sidoarjo masih dijabat Saiful illah.
Sejumlah pejabat tersebut di antaranya mantan Kepala BPKAD Noer Rahmawati, Kepala Dinas P3AKPB Ainun Amalia, Anggota DPRD Jatim Ahmad Amir Aslichin, Staf Ahli Disperindag Sutarti, mantan Camat Porong Murtadho, mantan Kadin Bapeda Sulaksana, mantan ajudan Saiful Illah R Novianto Koesno, dan Kadin Perikanan M Bachruni.

Ada salah satu tokoh yang turut diperiksa KPK kiranya cukup menyita perhatian. Yakni pejabat Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin sebagai Anggota Komisi B DPRD Jatim yang juga merupakan putra Saiful Illah mantan Bupati Sidoarjo.

Ketika awak media menemui usai pemeriksaan, Mas Iin enggan berkomentar terlalu banyak. Ia hanya membenarkan bahwa keperluannya hari ini ke Mapolresta Sidoarjo untuk memenuhi panggilan terkait pemeriksaan oleh KPK.

“Lebih jelasnya tanyakan ke penyidik. Tadi ada Pak Sulaksono, ada mas Novi (Novianto Koesno),” kata Mas Iin usai diperiksa penyidik KPK, Jumat (18/3/2022).

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Ainun Amalia saat dikonfirmasi awak media usai pemeriksaan mengatakan, pemeriksaan dirinya hari ini tidak berkaitan dengan kedinasan.

“Dari jam 9 tadi mas. Ini ndak ada kaitannya dengan kedinasan kok. Hanya soal pribadi saja,” terang Ainun.

Selain itu ada mantan Kepala BPKAD Sidoarjo Noer Rochmawati dan Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Sutarti, mereka juga tidak mau memberikan komentar apapun.

Sedangkan Sulaksana mantan Kepala Dinas Bapeda mengaku bahwa dirinya mendapat 15 lebih pertanyaan dari penyidik KPK. Semua pertanyaan itu berkaitan dengan gratifikasi mantan Bupati Sidoarjo Saiful Illah. Katanya.

“Pertanyaannya ya seputar gratifikasi Abah Saiful, ada 15 lebih pertanyaan yang diajukan ke saya hanya seputar gratifikasi,” Terang Sulaksana usai di periksa penyidik KPK di Mapolresta.

“Pertanyaan itu di antaranya seputar hasil lelang bandeng. Tapi saya jawab jujur bahwa saya tidak tahu.” Ungkapnya. (*Kin).

Editorial: Solikin.gy

Pos terkait