Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Kegiatan Posyandu merupakan jenis pelayanan kepada anak berupa penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak. Manfaat Posyandu ialah memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.
Hal tersebut disampaikan oleh ibu, Adi selaku Kader Posyandu Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu kepada awak media ini Kamis (10/03/2022) pukul 10:09 WIB. Disela-sela waktunya ketika dikonfirmasi terkait kegiatan Posnyandu tersebut.
Ibu Adi menyampaikan, penimbangan balita dilakukan tiap bulan sekali di Posyandu Desa Mayangrejo dan hal itu terbagi menjadi 5 Pos. Diantaranya ada di Baldes yang membawahi 9 RT, di Gempol yang membawahi 9 RT, di Ngenden yang membawahi 8 RT, di Talen yang membawahi 2 RT, dan di Trabel yang membawahi 1 RT. Kata Bu, Adi.
Selanjutnya penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Nah.!, dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut tentu dapat diketahui status pertumbuhan balita.
“Apabila penyelenggaraan Posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula”. Ujarnya.
“KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat grafik dan atau garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan. Pada KMS nantinya dapat diketahui status pertumbuhan anaknya”. Ulasnya.
Terkait imunisasi di Posyandu tentunya balita akan mendapatkan layanan imunisasi. Kemudia untuk macam-macam imunisasi yang diberikan di Posyandu adalah: BCG untuk mencegah penyakit TBC, DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, kemudian Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan dan Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning). Terangnya.
Berlanjut ke peningkatan Gizi. Dengan adanya Posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di Posyandu Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu yang dilakukan oleh kader adalah memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita. Ungkapnya.
Terakhir guna penanggulangan diare, penyediaan garam oralit di Posyandu Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu ini telah melakukan rujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di Puskesmas. Dan lebih kepada untuk memberikan penyuluhan penggulangan diare oleh kader Posyandu. Pungkasnya.
Diketahui: untuk inklut jumlah KMS Posyandu Desa Mayangrejo Kalitidu mencapai 146 peserta lebih, hal ini grafiknya naik dari bulan kemarin, untuk kali ini pelaksana memberikan PMT berupa tambahan susu milk dan PMT tersebut di berikan selalu berganti di setiap bulannya agar tidak monoton itu-itu saja. (Kin).
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy
