TUBAN Jatim, tribuntipikor.com
Jembatan Glendeng yang menghubungkan antara Wilayah Bojonegoro dan Kecamatan Soko menuju Kabupaten Tuban yang melintasi Sungai Begawan Solo, tepatnya di Desa Sumo Kecamatan Soko. karena kondisinya retak dan miring. Terpaksa di beri portal Sehingga arus lalinnya ditutup kembali.
Penutupan lalin dilakukan kembali sejak mulai hari Minggu 27 Februari 2022 khususnya untuk jenis kendaraan roda 4 yang beban berat. Dikarenakan kondisi jembatan pasca perbaikan retak, miring rusak kembali serta sangat rawan bahaya ambrol. Wargapun tidak sedikit yang mengeluh akibat kerusakan jembatan tersebut setelah ditutup beberapa waktu lamanya. walaupun sudah diperbaiki beberapa bulan yang lalu dan kini ditutup kembali.
Edy salah satu warga (47) saat berhenti melintas Senin 28/02 kepada awak media tribuntipikor.com mengatakan, “Iya mas ada kerusakan lagi pasca diperbaiki dan warga juga cemas serta khawatir jika melintas, dan sementara juga ditutup untuk kendaraan berat roda 4,” ungkap Edy.
Disisi lain, Kepala PU Tuban Agung Supriyadi saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pemasangan portal dan penutupan jembatan Glendeng untuk kendaraan berat dan lebih dari empat roda. Karena tiang penyangga kedua jembatan dari utara mengalami penurunan dan miring.
Disampaikan pula oleh Dinas PU Kabupaten Tuban, kerusakan yang terjadi saat ini masih tanggung jawab pihak kontraktor sehingga nanti akan diperbaiki oleh rekanannya.
“Dari hasil kajian tim PPK, tanah sisi utara jembatan mengalami penurunan dan longsor pasca-air sungai surut. Pondasi dan tembok penahan tanah yang berada di sisi kanan dan kiri jembatan juga mengalami retak akibat penurunan tanah,” terang Agung.
Lanjut Agung, bahwa pihak PPK sudah melakukan pengecekan lokasi terkait hal itu, Selain itu, usia jembatan yang sudah 30 tahun lebih tersebut, juga karena adanya faktor alam. Sehingga tanah jembatan mengalami pergeseran yang mengakibatkan tiang penyangga ikut tertarik. Jelasnya.
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Arum Inambala membenarkan adanya penutupan jembatan ini untuk kendaran roda enam lebih setelah diberitahu oleh pihak Dinas Perhubungan Tuban tadi malam.
“Iya kami baru monitor tadi malam, setelah diberi info oleh rekan Dishub. Mulai tadi malam ditutup untuk kendaraan roda enam lebih,” kata Arum.
Disayangkan: meskipun telah dipasang portal agar tidak dilalui, akan tetapi tidak sedikit para sopir truck yang menerobos jalan dan masuk melewati jembatan.
Diketahui: Perbaikan jembatan Glendeng di Desa Simo, Kecamatan Soko Tuban telah menelan anggaran perbaikan Rp 4,17 miliar dari APBD Pemkab Tuban tahun 2021. Yang mana telah terjadi kerusakan di titik yang sama. (Wd).
Reporter: Suwandianto
Editorial: Solikin gy