Subang, tribuntipikor.com
Bantuan Program Sembako (BPNT) 2022 Cair untuk bulan Januari, Februari dan Maret.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap pertama Tahun 2022 mulai disalurkan kepada penerima manfaat (KPM). Guna percepatan pencairan dana BPNT Kementrian Sosial menggandeng PT. Pos Indonesia.
Tidak seperti biasanya (KPM) menerima sembako dari E – Warung agen BRI Ling. Akan tetapi KPM mencairkan uang sebesar 600 Ribu rupiah ( dua ratus ribu per bulan) melalui Kantor Pos Indonesia.
BPNT didistribusikan melalui PGC (Pos Giro Cash). Saat pendistribusian para juru bayar Pos Indonesia melakukan validasi penerima (KPM) dengan metode poto menggunakan face recognition, kemudian dilakukan GEO tagging dan memotret KPM.
Sebanyak 141 KPM tambahan program BPNT Desa Jalancagak Kecamatan Jalancagak Subang. Mencairkannya kepada petugas Pos Indonesia bertempat di balai desa Jalancagak di saksikan Kabid BPNT Subang, Rabu 23-02-2022.
Saeful Arifin sebagai Kabid BPNT Dinsos Subang saat menghadiri kucuran perdana BPNT dalam bentuk Uang Cash didampingi Indra Kepala Desa Jalancagak memberikan pengarahan terhadap masyarakat yang mendapatkan Uang BPNT, agar masyarakat dapat menggunakannya terhadap kebutuhan sembako bukan untuk dipakai keperluan yang lain diluar sembako. Dana BPNT yang diterimanya langsung berbentuk uang secara utuh oleh KPM, harapan pemerintah supaya bisa lebih bermanfaat.
Perubahan pola penyaluran BPNT dari paket sembako menjadi uang tunai, menurut Saeful Arifin menjelaskan pada media bahwa ” ini dilaksanakan sesuai dengan surat Dirjen Penanganan Fakir Miskin, tertanggal 18 Februari 2022 nomer 592/6/BS.01/2/2022 tentang percepatan penyaluran Bansos Sembako/ BPNT periode Januari-Maret 2022.
Surat yang ditujukan kepada gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia disebutkan penyaluran BPNT secara tunai, itu menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo, bahwa program saat ini adalah program bantuan sembako bukan lagi sebutan Bantuan Pangan Non Tunai”.Ungkap Saeful Arifin Kabid BPNT Dinsos Kabupaten Subang.
Indra Kepala Desa Jalancagak mengatakan” Penyaluran BPNT dalam bentuk uang sebelumnya tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi dulu dari pemerintah pusat. Ini dilaksanakan secara mendadak, dan BPNT yang cair bulan Januari, Febuari , Maret di berikan kepada program BPNT (KPM) tambahan”. Pungkas Indra.
Pemerintah menginginkan dana tersebut segera di pergunakan masyarakat. Untuk itu digunakan metode langsung diterima oleh masyarakat.
Dalam pelaksanaan penyaluran BPNT di desa Jalancagak Subang, petugas dan KPM tetap mentaati protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid – 19.
(Kang.Oo.S)