Inisiasi Pemberdayaan Kearifan Lokal Lewat Rumah UMKM Ruslan Abdulgani

Abdul Gani: Ogah dengan janji, mari bersama membangun dengan Aksi.

One Village One Product UMKM Bersama membangun Kemandirian Ekonomi Rakyat

Pemberdayaan Rumah UMKM Jawaban Memenuhi Hak Dasar Rakyat Jangka Panjang

Bandung, tribuntipikor.com

Ruslan Abdulgani yang biasa dipanggil akrab Kang Ustadz Uge menghadiri undangan warga RW 13 Kebon Jayanti, Kiaracondong, Bandung malam Jumat, 18/2/22.

Acara dilaksanakan di Lapangan Tenis Meja Sukasari RT 03/08, Kebon Jayanti. Penyambutan sangat antusias walau diguyur hujan namun animo warga luar biasa.

Pertemuan warga dengan Ruslan Abdulgani tiada lain ingin mengenal lebih dekat disamping itu warga ingin tahu kerja kinerja pilihannya jika diberikan amanah dan juga rasa syukur, tasyakur binikmat atas rasa bangga putra daerah bisa jadi anggota dewan.

Nono Surono sebagai warga dan Petugas Tenaga Kesehatan Sosial Tingkat Kecamatan merasa bangga pada figur Ruslan Abdulgani yang low profil dan kesederhanaannya serta tanpa sekat berbaur dengan masyarakat.

“Karakter melekat sebagai mubaligh, ustadz memberikan petuah, ilmu, yang diselingi canda tawa tanpa batas untuk masyarakat luas, tanpa menilai pangkat dan jabatan,” jelas Nono.

Itulah sambutan yang mewakili warga atas kedatangan Tim Ruslan Abdulgani. Selanjutnya Ruslan Abdulgani dan Tim diberikan kesempatan oleh warga untuk memberikan pencerahan, penjelasan hingga maksud dan tujuan serta program kerjanya.

Ruslan Abdulgani memaparkan bahwa saya akan memperjuangkan hak dan amanat rakyat yang termaktub dalam konstitusi, menyangkut Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial serta kebutuhan dasar lainnya.

Filosofi hidup tanggungjawab dan amanah itu harus pegang MPR yaitu Mantapkan Aqidah, Perbaiki Akhlak dan Rapihkan Ibadah, insyaallah berkah selamat dunia akhirat, tambahnya.

“Saya mengajak warga semua berkomitmen untuk kerja sama bareng selama saya berjuang dan jika amanah itu diberikan, tidak dengan janji-janji tapi aksi bersama untuk kegiatan kemaslahatan,” ajaknya.

“Ibu bapak dan hadirin yang hadir tentunya ingin kebutuhan dasar anda, keluarga, tetangga terpenuhi dalam jangka panjang bukan saharitaeun (politik membeli suara seratus ribu rupiah lewat serangan pajar) yang dimana itu politik tidak mendidik,” jelasnya.

Lebih lanjut Ruslan Abdulgani menawarkan program UMKM “One Village One Product” pemberdayaan ekonomi kemandirian yang sesuai dengan kearifan lokal di lingkungan kewilayahan.

“Rumah UMKM ini jawaban yang pas untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang warga dengan azas gotong royong, misal RT 01 memproduksi topi, RT 02 memproduksi seragam, RT 03 memproduksi sepatu hingga RT-RT lain melengkapi kebutuhan sekolah lainnya maka kita kombainkan menjadi seperangkat produk kebutuhan sekolah tercipta hingga secara terus menerus jadi habit,” paparnya.

Sambung Ruslan Abdulgani menugaskan Tim Rumah UMKM untuk menyasar langsung pelaku UMKM yang ada di kewilayahan tersebut.

“Besok Tim bergerak sasar pelaku UMKM yang ada di data berikan cara mendaftar, bimbingan, pemasaran, cara mengemas hingga produk bisa berkualitas dan menarik,” himbau tandasnya.

Red.

Pos terkait