Pontianak, tribuntipikor.com
DPD Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan kerja sama /memorandum of understanding (MOU) dengan Perguruan Tinggi Universitas OSO Pontianak.
Tandatangan naskah MOU dilakukan pada acara coffee nigth, Jumat malam (28/01/22) bertempat ballroom hotel Kini Pontianak.
Dari DPD Ikadin Kalbar naskah MOU ditandatangani langsung oleh Ketua DPD Ikadin Kalbar H.Daniel Edward Tangkau,SH,CLA
Undangan yang hadir dalam acara tersebut tampak Ketua Yayasan Universitas OSO Prof Dr Chairil Effendi, Rektor UPB, Komisaris Bank Kalbar Irjen Pol (Purn) H. Didi Haryono,
Ketua KONI Kalbar Fachruddin Siregar , Rektor UPB, Rektor Universitas OSO, Pengacara kondang Kartius, Dewan Kehormatan Ikadin Kalbar Prof Slamet Raharjo, pembicara materi personel Subdit Ipda Muhammad Hendara Putra,SH,MH,Panit 1 Subdit Siber Dirkrimsus Polda Kalbar dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Daniel mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Universitas OSO yang telah memberikan kepercayaan kepada Kadin Kalbar untuk bekerjasama meningkatkan sektor pendidikan.
Usai penandatanganan naskah kerjasama (MOU) acara kemudian dilanjutkan dengan paparan dari pembicara dirkrimsus Polda Kabar yang mengambil tema cyber crime (kejahatan berbasis komputer).
Para undangan juga diberi kesempatan bertanya yang kemudian dijawab langsung oleh pembicara dari dirkrimsus Polda Kalbar.
Daniel mengatakan acara pertemuan sebulan sekali dalam kemasan coffee morning ini sudah berlangsung kali kelima dengan Coffee night.
“Pakar pakar hukum selalu kami tampilkan sebagai pembicara guna dapat membagikan ilmu sebagai pencerahan hukum bagi para undangan yang sebagian besar anggota Kadin yang notabene pengacara”, Ucap Daniel.
Pengacara senior Kalbar ini menambahkan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan pihak universitas OSO bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada seluruh anggota agar dapat memanfaatkan perkembangan teknologi di dunia Maya secara baik.
“Karena ini masalahnya terkait kejahatan berbasis komputer (Cyber Crime ) oleh sebab itu kita harus berbicara secara baik,”ungkapnya.
Daniel menegaskan bahwa anak muda khususnya cendikiawan-cendikiawan muda yang sebagai sorotan tentang cyber crime untuk dalam berbicara diharapkan yang baik.
“Salah satu contoh banyak orang yang sudah ditangkap hanya kekhilafan dan sekarang ada trend kalau pejabat atau tokoh-tokoh dikata-katain merasa senang, hebat tapi begitu sudah kejadian diucapkan dipanggil oleh pihak berwajib menangis minta maaf,saya tidak pahamlah,saya tidak tahulah dan lain sebagainya,nah ini tidak boleh terjadi dan harus banyak belajarlah”terang Daniel
Kemudian, terkait kerjasama yang dijalin bersama universitas OSO Pihaknya sudah bekerjasama dengan berbagai universitas yang ada di Kalbar.
“Kerjasama ini dalam bidang pendidikan, mahasiswa yang hendak magang nanti,kami siap mendampingi seminar, stadium general, semua kita masuk,”pungkasnya
Hal Senada disampaikan oleh Irjen Pol (purn) Didik Haryono,yang juga ketua Dewan Pembina Kadin Kalbar berharap Ikadin dapat membantu bersama-sama mengawal dan membantu peningkatan pembangunan dikalbar khususnya peningkatan SDM (Sumber daya manusia).
“Dalam melaksanakan pengawalan pembangunan itu baik dari aspek prosperity maupun aspek security dan itu ada tiga aspek,yaitu Yuridis Prosedural,teknis profesional,etnis proposional, dan tentunya ini yang mengawal bagaimana hukum itu berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Kalbar ataupun secara umumnya masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Kemudian, dengan kerja sama antara Ikadin Kalbar dan Universitas OSO serta berbagai universitas yang ada di Kalbar sejalan dengan visi dan misi Ikadin.
“Semoga MoU ini menjadi suatu wadah dalam menjalin kerjasama memberikan pembelajaran terutama kepada mahasiswa -mahasiswa di universitas OSO pada khususnya mungkin di universitas yang ada di Kalimantan Barat,,”harapnya ( tim/ Run )
