TUBAN Jatim, tribuntipikor.com
Keluhan warga untuk yang kesekian kalinya terkait soal pembuangan Sampah Pasar Desa di Desa Tunggulrejo Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban masih bergulir, tak terkecuali hari ini Selasa 25/01 saat awak media tribuntipikor.com mendatangi beberapa warga RT.06 RT.07 dan lainnya, setelah awak media memantau serta melihat langsung lokasi pembuangan Sampah Pasar tersebut, Rabu 26/01/2022 pukul 08:09 WIB.
Hal tersebut ditanggapi langsung oleh beberapa warga terdekat ketika awak media ini mengklarifikasi dan atau konfirmasi adanya pembuangan Sampah Pasar Desa yang lokasinya di tempat Makam warga setempat RT. 07/02 di Desa Tunggulrejo kecamatan Singgahan kabupaten Tuban yang sudah berjalan beberapa tahun ini.
“Pasalnya banyak warga yang mengeluhkan soal pembuangan Sampah Pasar ditempat Makam warga setempat”.
“Kami sudah lama melaporkan hal itu kepada Kepala Desa Tunggulrejo, tapi sampai saat ini juga belum ada realisasinya”. Ucap salah satu warga (61) RT.06/02 saat di konfirmasi terkait pembuangan Sampah Pasar.
Demikian pula mbah Rukiman selaku Ketua RW. 02 (71) RT 07/02, Mbah Karmin (75) RT 03/01, serta pak Kyai, Mawahibbus Somad (55) RT 13/04 dalam penyampaiannya, bahwa dirinya juga sudah lama membahas dengan banyak warga bahkan sudah 3x lapor terkait soal pembuangan Sampah Pasar Desa di Makam warga RT 07/02 di Desa Tunggulrejo.
Dikesempatan ini, Mbah Rukiman tokoh masyarakat juga Selaku Ketua RW 02. RT 07 saat di konfirmasi terkait Sampah Pasar menyampaikan, bahwa kalau saya sudah 3X mas lapor dan menyampaikan hal itu, akan tetapi sampai saat ini tanggapan, realisasinya belum ada, dengan berbagai alasan yang telah disampaikan oleh pihak Pemdes. Kata Mbah Rukiman.
“Gini Lo mas? Intinya banyak warga tidak setuju bila pembuangan Sampah Pasar itu dibuang di tempat Makam warga.” Walaupun di Makam mana saja, yang terpenting soal pembuangan Sampah Pasar itu tidak di Makam atau tempatnya tidak pinggir Makam. Ucapnya.
Kalau memang pihak Pemdes memakai dasar Tanah Kas Desa (TKD), lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS), kan untuk TKD yang lain masih banyak, ada TKD Lapangan ada TKD sawah, kan itu bisa digunakan untuk TPS Pasar tersebut. Terang Mbah Rukiman.
Rukiman menambahkan, coba mas renungkan, dimana rasa kemanusiaannya, masak Makam dicampur dengan tempat pembuangan Sampah kan tidak etis dan tidak elok to, keluhnya. Dan saya kira hampir semua Makam yang ada di Kabupaten Tuban ini tidak tercampur dengan Sampah di dalam atau di sampingnya.
Oleh karena itu, harapan kami, kalau memang pihak Pemdes sudah merencanakan dan atau mengalokasikan program pembangunan TPA Sampah Pasar, saya berharap dalam pelaksanaan giat Musdes nanti bisa terealisasi program itu dan sekali lagi TPA nya jangan sampai di Makam / di samping Makam warga. Tentunya masih bisa dipertimbangkan untuk TKD yang lain sebagai TPA Sampah Pasar tersebut. Ungkap Mbah Rukiman.
Disisi lain Plt. Sekdes Yudi saat ditemui oleh awak media ini di Balai Desa Tunggulrejo mengatakan, bahwa terkait hal tersebut pihak Pemdes sudah dari tahun kemarin mengusulkan, akan tetapi dengan adanya pandemi Covid- 19 sehinga anggaran itu terserap oleh dana Covid- 19 dan untuk tahun inipun sudah di anggarkan ke P. Akan tetapi tetap kesemuanya itu masih menunggu agenda pelaksanaan Musdes yang akan datang. Ungkapnya. (Kin).
Reporter: Solikin gy
Editorial: Solikin.gy
