Jelang Nataru, Pol Airud Polda Jateng Perbanyak Sosialisasi Cegah Penyebaran Virus Corona
Pol Airud Polda Jateng Sebut Sepanjang Tahun 2021 Tangani 16 Kasus, Berikut ini Kata Kasubdit Gakum
5 Kapal Mangkrak Ganggu Aktifitas Nelayan, Pol Airud Polda Jateng Sigap Layani Keluhan Nelayan
SEMARANG, tribuntipikor.com
Menjelang Natal dan tahun baru 2022, Ditpol Airud Polda Jateng prioritaskan keamanan dan antisipasi wabah Virus Corona dengan perbanyak patroli dan sosialisasi.
Kegiatan yang bersifat umum dari Ditpol Airud Polda Jateng yang pertama yaitu mengurangi dampak wabah virus Corona yang banyak dilaksanakan oleh kapal-kapal BKO yang ada di Polda Jateng yaitu ada 9 titik, kami sosialisasi terus menerus dalam menjelang Nataru agar virus Corona ini tidak membesar lagi. Hal itu diungkapkan Kasubdit Gakkum Pol airud Polda Jateng AKBP Daryanto SH, SIK di ruang kerjanya. (14/12/2021).
Lanjut dikatakan, yang kedua menjaga situasi perairan sebagaimana menjadi tugas pokok Ditpol airud ini di wilayah pesisir Jawa tengah, mulai dari pantai utara sampai pantai Selatan aman dan kondusif, serta ada kegiatan yang menonjol.
“Saat ini kami sedang melakukan permintaan masyarakat Batang di mana disana terdapat 5 kapal yang mangkrak, guna membersihkan alur supaya para nelayan disana lancar dalam beraktifitas mencari rezeki karena alurnya bersih,” tuturnya.
Daryanto juga menuturkan bahwa di tahun 2021 pihaknya banyak menangani kasus hampir kurang lebih 16 kasus dalam penegakan hukum yang dilanggar oleh para nelayan yang tidak dilengkapi dokumen seperti penangkapan benih benih lobster yang terjadi di Cilacap.
“Kalau ditemukan ada oknum Pol Airud yang melanggar ya kita lihat kasusnya, perlakuan atau tindakan yang kami ambil sama seperti warga sipil, kalau mereka melanggar tindak pidana ya kita proses sesuai tindak pidana, kalau dia melanggar disiplin Polri ya kita laporkan ke Ditpropam tanpa tebang pilih,” tandasnya.
Lebih lanjut, “kalau memang terdapat ada oknum Pol Airud yang menjadi backup dalam hal ilegal ya harus dikeluarkan dari Pol Airud dan diproses secara hukum yang berlaku, dan kebetulan sampai saat ini pun tidak ada anggota atau oknum Pol Airud yang menjadi backup dalam hal ilegal,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa menjelang Nataru, dirinya menyampaikan kepada anggota atau jajaran untuk supaya meningkatkan dalam memerangi wabah virus covid dengan cara tidak mengadakan kerumunan selalu menjaga jarak dan sebagainya serta meningkatkan deteksi dini.
“Kami Selalu mengadakan patroli di sepanjang pesisir karena tugas pokok kami adalah di pesisir laut ini supaya dalam menjelang nataru bisa aman dan kondusif supaya tidak timbul konflik konflik dan lain sebagainya,” ungkapnya.
“Dalam menjelang Nataru ini tentunya sudah ada perintah dari Kapolri supaya situasi bisa kondusif contohnya kami sudah melaksanakan peningkatan pengawasan khususnya di pelabuhan pelabuhan untuk masyarakat pendatang yang masuk ke wilayah pulau Jawa lebih ketat pengawasannya, terutama dalam hal narkoba karena tidak menutup kemungkinan narkoba itu bisa masuk ke pulau Jawa melalui jalur laut,” pungkasnya.
Vio Sari/tim