Garut, tribuntipikor.com
Sabtu 11/12/2021, Acara kegiatan yang di gelar oleh Bakesbangpol kabupaten Garut kali ini, kegiatan Peningkatan Peran Fungsi Ormas.
Acara kegiatan yang di gelar oleh Bakesbangpol kabupaten Garut kali ini, kegiatan Peningkatan Peran Fungsi Ormas (Organisasi Masyarakat)/ LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang ada di Kabupaten Garut Jawa barat, Jum’at (10/12/2021).
Sementara acara tersebut, di gagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kab Garut dan bekerja sama dengan Yonif 303/SSM, di buka langsung oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan dan dihadiri Komandan Batalyon (Danyon) Raider 303/SSM, Letkol Inf. Muhammad Sujoko, dan 100 peserta perwakilan Ormas/ LSM yang ada di Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya Bupati Garut H Rudy Gunawan, mengatakan, baik ide dan gagasan mengenai kegiatan Peningkatan Peran Fungsi Ormas / LSM di kabupaten Garut oleh Bakesbangpol bekerjasama dengan yonif 303 / SSM.
” Kegiatan kali ini di gagas oleh Bakesbangpol kabupaten Garut yang bekerjasama dengan Yonif 303/SSM, semoga jadi awal yang baik dan berkomitmen untuk sama sama membangun daerah tercinta ini yaitu kabupaten Garut.” Ucap Bupati.
Menurut Bupati, karena keberadaannya dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 yang kemudian diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017.
Ia menambahkan, semua itu merupakan sebuah kegiatan yang dapat dimaknai sebagai dialog antar pemerintah daerah, sebagai penyelenggara tatanan pemerintahan dan saudara-saudara yang mempunyai satu kehendak dalam bentuk NGO atau badan Lembaga Swadaya Masyarakat ikut membangun di daerahnya masing-masing.
“Ormas dan LSM mempunya peran khususnya yang ada di Kabupaten Garut harus memegang teguh terhadap 4 pilar kebangsaan dalam melaksanakan kegiatannya.”jelas Rudy.
“Oleh sebab itu, Ormas dan LSM sudah diatur dalam undang – undang untuk menjadi lembaga swadaya masyarakat haruslah dan harus mengikuti aturan per undang-undang yang utama adalah kita berkomitmen falsafahnya sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Ini merupakan 4 pilar kebangsaan yang harus menjadi bagian dasar dari anggaran dasar saudara selaku lembaga swadaya masyarakat,” harap Bupati.
