Bojonegoro, tribuntipikor.com
Gus Asim Pengamat Sospol & Budaya Indonesia mengatakan, bahwa jika Anda berpikir lebih secara “Spiritual” untuk menjadi vegetarian, membeli Makanan Organik, berlatih Yoga dan bermeditasi, tetapi kemudian Anda mendapati diri Anda menghakimi mereka yang tidak melakukan semua hal itu, disini Anda telah jatuh ke dalam perangkap ego, Sabtu 04/12/2021 pukul 09:09 Wib.
Kemudian jika Anda berpikir itu lebih “spiritual” mengendarai sepeda atau angkutan umum di tempat kerja, tetapi kemudian Anda menilai orang-orang di dalam mobil, disitulah Anda juga mulai jatuh ke dalam perangkap ego.
Berikut jika Anda berpikir lebih “spiritual” untuk berhenti menonton tv karena itu mengistirahatkan fikiran Anda, tetapi kemudian Anda menghakimi mereka yang masih melihat, Andapun jatuh ke dalam perangkap ego.
Jika Anda berpikir lebih “spiritual” untuk menghindari membaca koran dan majalah gosip, tetapi kemudian Anda menilai mereka yang membacanya, tanpa sadar Anda jatuh ke dalam perangkap ego.
Berlanjut jika Anda berpikir mendengarkan musik klasik atau suara alam lebih “spiritual”, tetapi kemudian Anda menilai siapa yang mendengarkan musik komersial, disitu pula Anda akan jatuh ke dalam perangkap ego.
Dalam hal ini, Anda harus mawas diri, selalu berhati-hati dengan perasaan “superioritas”. Karena itu adalah petunjuk terpenting yang harus benar-benar kita sadari bahwa kita sedang menghadapi jebakan ego.
Perlu diketahui, bahwa Ego secara cerdik disembunyikan dalam pikiran mulia seperti memulai diet, vegetarian atau menggunakan sepeda dan kemudian berubah menjadi rasa “superioritas” terhadap mereka yang tidak mengikuti jalan spiritual yang sama. (Kin)
Editorial: Solikin.gy
