Kuburaya, tribuntipikor.com
Nabi Muhammad dilahirkan tanggal 12 Robiul Awal namun peringatan Maulid tidak hanya pada saat tanggal tersebut atau pada malam tanggal 12 Robiul Awal saja. Para pecinta Rosululloh mempunyai tradisi memperingati Maulid dari awal sampai akhir bulan. Bahkan banyak yang memperingati Maulid Nabi di luar bulan kelahiran Nabi atau Robiul Awal.
Seperti di Desa kapur, kecamatan sungai raya, kabupaten kuburaya, para warga masyarakat yang mayoritas Ahlus Sunnah Wal Jama’ah ini memperingati hari agung kelahiran sosok panutan umat dengan bersholawat dari awal sampai akhir bulan Maulud (Robiul Awal). Dengan penuh suka cita, khusu’ seakan rindu kepada Nabi, para warga atau jama’ah bersama-sama membaca lantunan sholawat seperti Barzanji, Diba’ dan sholawat yang lain dengan diiringi musik rebana atau Hadroh Masjid, mushola, dan rumah warga menjadi tempat mereka menuangkan kegembiraan dengan memuji sang Rosul penutup para Nabi.
Di halaman kantor desa kapur misalnya, Sabtu (27/11/21) malam, yang merupakan momen malam kelahiran Nabi Muhammad, para jama’ah yang terdiri dari warga, tokoh ulama, bersama-sama melantunkan sholawat untuk Nabi Muhammad. Turut mengundang habib Abdullah ridho bin Yahya, ustadz Zamroni selaku ketua MUI kabupaten kuburaya,Johan saimima,selaku dewan dapil 2 Tak ketinggalan, Kepala Desa kapur bpk Fahmi s.p.d.i juga terlihat antusias mengikuti acara peringatan menyambut hari kelahiran Nabi tersebut sampai selesai yang ditutup dengan do’a.dalam sambutan nya Fahmi s.p.d.I kades kapur mengucapkan ribuan terimakasih kepada forum RT RW sedesa kapur yang telah sukses menyelenggarakan peringatan maulid nabi Muhammad Saw.saya berjanji insyaallah acara peringatan maulid nabi ini akan dijadikan agenda tahunan insyaallah tahun depan kita adakan peringatan maulid Akbar sesuai visi misi saya akan menjadikan desa kapur yang religius dan agamis .
Dalam tausiyahnya habib Abdullah ridho bin Yahya mengingat kan kepada seluruh para tamu undangan yang hadir Semoga dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad, bukan hanya mengingat akan sosok Nabi, tapi bisa meneladani akhlak yang sudah Nabi contohkan dalam kehidupan sehari-hari. Sabar dan berdo’a dalam menghadapai situasi sulit di tengah pandemi saat ini.jelasnya.(Mansur)