Bojonegoro, tribuntipikor.com
Adanya beberapa tanggapan dari angota DPRD kabupaten Bojonegoro dari partai PAN, Demokrat, dan lainnya, yang belum membolehkan atau sekiranya kurang menyetujui, serta berbagai pandangan-nya perihal adanya permintaan Bupati Blora Arief Rohman dalam pengajuannya tentang bantuan dana berkisar 90M, guna pembanguna jalan dan jembatan antara kabupaten Bojonegoro dengan kabupaten Blora, melalui jembatan Ngraho-Menden, serta Luwihaji-Kradenan sampai Bandar udara Ngloram kecamatan Cepu kabupaten Blora, Selasa 23/11/2021 pukul 11:45 Wib.
Gus Asim selaku pengamat Sosial Politik & Budaya Indonesia memberikan pandangan, bahwa apa yang di sampekan oleh para anggota DPRD Bojonegoro, itu benar dan apa adanya. Kata Gus Asim.
Akan tetapi Gus Asim menambahkan, bahwa kita juga harus bisa memikirkan sebuah kepentingan skala nasional juga, contoh: semisal kalau jalan yang sudah di agendakan tersebut yang mengubungkan antara kabupaten Bojonegoro dengan kabupaten Blora, melalui jembatan Ngraho-Menden, serta Luwihaji-Kradenan sampai Bandar udara Ngloram, itu jalanya sudah bagus dan bisa dilalui dengan tanpa hambatan yang bersumber dari dana bantuan dari Pemkab Bojonegoro, kan tentunya tidak apa-apa. Imbuh Gus Asim dalam pandanganya.
Pasalnya, hal itu malah lebih bagus, dimana kalau ada Pejabat Pusat yang bertandang ataupun Kunker ke kabupaten Bojonegoro maupun kabupaten Blora dengan membawa visi-misi kan tentu lebih dekat, cepat dan lebih mudah, dengan terwujudnya akses jalan transportasi yang sudah bagus, dekat, cepat dan lebih mudah.
Olehnya, hal itu tentunya lebih menguntungkan kedua belah pihak ‘Pemkab dan dalam hal ini anggaran Pemkab Bojonegoro kan ada, serta APBD Pemkab Bojonegoro kan besar, tentu harapannya bisa membantu. Contoh semisal, apabila Pemkab Bojonegoro tidak ada anggaranya, itu contoh kecilnya saja, jadi masih banyak keuntungan yang didapat dalam hal itu oleh Pemkab Bojonegoro maupun Pemkab Blora.
Karenanya saya pribadi maupun selaku pengamat Sospol & Budaya Indonesia berharap hal itu pihak Pemkab Bojonegoro, kiranya bisa segera mengabulkan apa yang di minta Bupati Blora terkait bantuan dana 90M untuk perbaikan jalan yang menghubungkan antara kabupaten Bojonegoro dan kabupaten Blora tersebut. Pungkas Gus Asim.
Disampaikan: dalam pandangan DPRD Bojonegoro, dikarenakan Pemkab masih banyak yang belum terpenuhi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, yang lebih menjadi pertimbangan lain adalah, masih banyaknya yang belum tuntas di Pemkab Bojonegoro, contoh: tunjangan kinerja PNS, ASN juga masih belum begitu bagus.
Kemudian persoalan-persoalan Pertanian, yang berkaitan dengan honor GTT dan sebagainya, disamping persoalan fisik, infrastruktur dan juga persoalan Sosial yang ada di masyarakat juga masih belum, terlebih infrastruktur Pendidikan juga masih belum bagus.
“Dalam hal ini yang terpenting terkait bantuan tersebut tidak masuk dalam Anggaran Dana Hibah.” (Slk).
Editorial: Solikin.gy