Bengkalis, tribuntipikor.com
Koperasi Tani Hutan Usaha Baru (KTHUB), dimana 8 orang pengurus koperasi melakukan unjukrasa ke perusahaan PT Mapala Rapda dan PT.BBHA dengan melakukan penyetopan sementara mobilitas pemgangkut aka ia dari perusahaan ke Pelabuhan Jeti (tempat bongkar muat akasia).
Informasi yang diperoleh Tribuntipikor, bahwa pihak koperasi kesal dengan MoU perencanaan pendapatan bagi hasil perusahaan ke pihak koperasi seperti apa yang disampaikan Direktur KHB Hj Aisyah saat di wawancara setelah pertemuan di kantor PT Bukit Batu Tani Alam pada hari Kamis (28-10-2021).”Kita harapkan kepada perusahaan BBHA agar benar benar mau bekerjasama sehingga anggota koperasi bisa makmur sebagai mana visi misi koperasi tuntutan Koperasi Tani Hutan Usaha Baru kepada PT Mapala Rapda dan PT BBHA adalah 1) permasalahan tahun ke 16 penghitungan deviden 2) kesepakatan antara pt mapala rabda dengan koperasi THUB untuk kedepanmya belum ada 3) permasalahan pinjaman di Bank oleh PT Hoki sudah hampir 15 tahun koperasi BBHA berdiri .”ujarnya
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait kesepakatan pembagian hasil kita sebagai mitra ingin perusahaan nya lebih maju dan transparan ke depan walaupun namanya pt patungan antara pemegang saham 80% dan 20% dari pihak pengelola selaku pemegang saham 80%.
Hj.Aisyah menambahkan kita minta perusahaan bekerja dengan jujur dan sejujur jujurnya supaya kami mendapat hasil untuk anggota dan warga masyarakat sekitar supaya kedepannya lebih sejahtera
Sementara itu, Direktur Perusahaan Bukit Batu Hutan Tani Alam (BBHA) melalui Bagian Humas Herman menjelaskan dari hasil pertemuan kita tadi senagaimana yang di mediasi oleh Kapolsek Bukit Batu yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT. BBHA akan diteruskan untuk pertemuan antara PT Mapala Rabda dengan pihak Koperasi Tani Hutan Usaha Baru insya Allah sebelum hari Senen nanti sudah ada jawaban dari kami “jawabnya dengan tegas tutup Herman (rls Amir H S)
