DUMAI, tribuntipikor.com
Sejak tiga hari belakangan ini hari jumat 29/10/2021 curah hujan cukup tinggi dan tak henti hentinya mengguyur Kota Dumai, hingga berdampak beberapa titik Kelurahan yang ada di Dumai banyak rumah warga yang terendam banjir.
Akibat banjir yang menggenangi dan melanda rumah warga tersebut hingga membuat warga resah dan kewalahan menghadapi suasana banjir di rumah mereka masing masing.
Pantauan media ini, yang sangat parah banjir terjadi di Kelurahan Bumi Ayu Dumai, banyak rumah warga yang terkena dampak, air menggenangi dan merendam rumah warga, terutama di kawasan pemukiman rumah warga yang berada dan berdekatan dengan Daerah Arus Sungai (DAS), hal ini sangat memprihatinkan sekali melihat kondisi banyak rumah warga yang terendam dan tenggelam oleh air banjir.
Ditambah lagi akibat hujan cukup lama mengguyur Kota Dumai, air Sungai sampai meluap ke daratan sampai merembes kerumah rumah masyarakat radius sekitar 500 meter mengenai rumah warga dengan kedalaman banjir mencapai 25 cm s/d 1 meter, seperti rumah warga yang berada di tepi Sungai dengan kedalaman banjir mencapai 1 Meter, yang sangat memprihatinkan sekali Mushalla Al Hidayah yang berdekatan dengan Sungai terendam air luapan Sungai mencapai satu meter.
Kondisi terkini, air banjir sudah mulai menyusut dan suana sudah mulai cerah kembali.
Wali Kota Dumai Paisal, SKM, MARS kepada wartawan pada (29/10/2021) melalui whats Aap nya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengcros cek kondisi banjir dengan melihat secara langsung ke titik banjir.
“Sudah dicros cek dan turun ketitik banjir melihat air Sungai yang meluap berasal dari bukit cahaya, melalui hutan sampai meluap ke pemukiman warga sekitarnya, dan sedang di upayakan penanganannya terutama di Kelurahan Bumi Ayu dan sekitarnya,” ujar Paisal.
Warga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai supaya cepat tanggap untuk melakukan reaksi cepat dalam menanggulangi bencana banjir yang ada di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, karena banyak warga masyarakat yang resah dan kewalahan akibat digenangi air dan merendam rumah mereka termasuk banyak isi rumah, perabotan terendam dan menenggelamkan rumah mereka.(rls, amir sh)