Subang, tribuntipikor.com
28/10/2021, Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93. Dan hari jadi Pemuda Pancasila yang ke 62 tahun.Tema dan logo Hari Sumpah Pemuda ke-93 sudah ditetapkan Pemerintah.
Tema ini menggambarkan spirit persatuan dalam keberagaman Bangsa Indonesia. Juga menjadi spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19. Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat pemuda.
Dijelaskan pula tentang makna logo Hari Sumpah Pemuda ke-93. Tentang tagline, dibagi tiga, yakni ‘Bersatu’ yang berarti spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia bersatu pula para Pemuda Pancasila
Kemudian, ‘Bangkit’ bermakna Pemuda Pancasila sebagai spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19 dan bencana. Selanjutnya, ‘Tumbuh’ yakni upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat Pemuda Pancasila yang milenial dan menciptakan Kabupaten Subang lebih bertumbuh dalam semua aspek.
Hal ini disampaikan Dankoti MPC Kabupaten Subang Handra Munandar ” Bahwa kita saat ini hanya tinggal menjaga Marwah Organisasi dan idiologi Pancasila Coba kalau kita membaca kesejarah dahulu Pemuda Pancasila terlahir dari pertumpahan darah para pahlawan yang ingin mendapatkan kemerdekaan kala itu.”
Handra Munandar menyampaikan pesannya dalam apel siaga bencana “Penanaman pohon dan penyebaran benih ikan sebagai bukti kongkrit bakti kita terhadap tanah air, jangan sampai ada kekuasaan yang melakukan pembangunan serempangan jika itu terjadi maka pemuda Pancasila wajib mengingingatkan. Jika ada pembangunan serempangan yang tidak mengindah lingkungan yang akan berdampak bencana maka kita wajib menjaga tanah ini dari segala aspek tantangan dan hambatan bagi bumi Pertiwi ini. menurutnya baju loreng orange yang kita pakai hari ini dan seterusnya jangan kalian jadikan alat untuk masuk ke tempat hiburan atau penjaga proyek akan tetapi baju loreng orange kebanggaan Organisasi Pemuda Pancasila harus menjadi garda terdepan dalam mengawal Kabupaten Subang dari bencana alam gunung dan lain lain”. Ujarnya
Wakil ketua satu Koyo Kustrio menambahkan pesan dan amanat dari ketua MPC Kabupaten Subang “Permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena yang rencananya akan hadir dari awal, dikarenakan ada kepentingan yang tidak bisa diwakilkan sehingga ketua MPC tidak bisa hadir dan menyampaikan salam buat semua jajaran dan pengurus koti.
Waka menyampaikan. Ingat kita pemuda Pancasila bukan organisasi asal asalan kita organisasi yang lahir dari konflik idiologi saat itu negara dalam gunjang ganjing ketidak jelasan pemuda Pancasila hadir untuk membentengi Pancasila menjadi idiologi negara. Alhamdulillah itu berhasil sampai saat ini. Orang tua kita dulu, pendahu kita dulu berjuang bukan hanya dengan kata kata bukan hanya berbaris saat ini, mereka berjuang dengan darah seperti apa yang digambarkan di baju kita. Ini pertanda darah segar para pejuang.
Kita lahir bukan untuk cengeng tapi kita lahir tegar setegar Pancasila dibumi Pertiwi ini saya titip terus kan lanjut kan kekompakan ini bahkan pacu untuk lebih kompak daripada hari untuk kedepannya.
Lanjut kebersamaan disemua lini kader pemuda Pancasila. Ingat tugas kita sebagai pemuda Pancasila tetap pada prioritas mempertahankan NKRI dan mempertahankan Pancasila ini sebagai idiologi ini bangsa Indonesia siapapun yang coba coba mengganggu Pancasila kalian harus siap menjadi garda terdepan dan didepan menghancurkan mereka”. Pungkasnya
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Subang H. Hidayat S.ag Msi . Kabupaten “Kita punya yang namanya potensi bencana alam gunung Tangkuban perahu delapan Kecamatan diselatan berjejer berpotensi banjir bandang longsor serta angin puting beliung, ditengah hamparan sawah yang luas pun itu berpotensi banjir. Pantura luar biasa kita rasakan. Dengan Pemuda Pancasila pada tahun 2021 kita bersama-sama sembilan belas Kecamatan bahkan dua puluh satu terdampak banjir. Disana kita bersama-sama bahu membahu panggilan kemanusiaan memanggil kita semua termasuk semangat dari Pemuda Pancasila Kabupaten Subang
Pancasila yang abadi didalam dada kita sekarang dan ibu Pertiwi memanggil terhadap kita dan semangat yang digelorakan dari unsur pimpinan termasuk amanat dari wakil ketua tadi sangat luar biasa. BPBD kabupaten Subang berada bersama sama dalam rangka kegiatan kemanusiaan memiliki aspek penting yang harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Selamat berjuang dimedan kemanusiaan bukan menantang bencana apel kali ini tetapi kita tampil sebagai anak bangsa sebagai generasi pahlawan yang kita lihat hari ini air. Ini adalah peninggalan orang tua pejuang kita yang harus kita jaga dan kita lestarikan.keikhalsan ketulusan kecerdasan diperlukan bagi generasi yang akan datang yang dimotori oleh pemuda Pancasila. selamat bergabung dimedan tempur kemanusiaan seiring ridho Allah SWT. Subang lepas dari bencana dan selalu jaya Pemuda Pancasila di ulang tahun yang ke 62 tahun”.Pungkas Kepala Pelaksana BPBD Kab. Subang Bpk. H. Hidayat S.ag Msi.
(Oo.S/HN)
