DUMAI – tribuntipikor.com
Menindaklanjuti pelaksanaan pelantikan DPC PWRI SeRiau di Hotel Furaya Pekanbaru April 2021 maka DPC PWRI Kabupaten Bengkalis yang diketuai Mukhtaruddin Nasution tersebut, dikukuhkan oleh Ketua DPD PWRI Provinsi Riau Feri Windria, dihadiri oleh H. Bagus santoso, Asisten III Administrasi Umum H. Tengku Zainuddin, DPH LAMR H. Sofyan Said, Kades Sukajadi Izhar Safawi, Kades Pambang Baru Edi Zakri, Kades Meskom Ahmad, Humas PT BBHA dan PT SPM Kec. Bukit Batu serta seluruh pengurus DPC PWRI Bengkalis, Kapolres Bengkalis (yang mewakili), Camat Bantan, DPC PWRI Dumai, DPC PWRI Rohul, Ustad Awalludin, acara dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut pada tanggal 15 September 2021.
Feri Windria, Ketua DPD PWRI Propinsi Riau yang mengukuhkan (menguatkan.red) pengurus DPC PWRI Kabupaten Bengkalis usai mengambil sumpah dan menyerahkan pataka/ bendera PWRI kepada Ketua Mukhtaruddin Nasution dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Bengkalis yang menyempatkan waktunya menghadiri acara pengukuhan tersebut.
Muchtaruddin Nasution Ketua DPC PWRI Kab. Bengkalis berterima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir, tak lupa ucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana acara pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang PWRI Kab. Bengkalis.
H. Bagus Santoso dalam sambutannya mengatakan, DPC PWRI agar menjalankan peran media massa sebagai interlocutor, tidak hanya sekadar tempat berlalu lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi interaktif.
Menurutnya, media atau insan pers merupakan mitra sekaligus modal besar pemerintah dalam menyuarakan kepentingan rakyat dan membangun daerah.
“Selalu tegak lurus mendukung visi, misi, program, kegiatan serta kebijakan pemerintah daerah, melalui ide, gagasan, pemikiran dan tulisannya, hingga terwujud Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,” kata mantan jurnalistik tersebut.
Bagus juga menegaskan kepada DPC PWRI agar memenuhi hak publik, untuk memperoleh informasi yang tepat, akurat dan benar, serta dapat meluruskan berita-berita hoax atau berita bohong yang timbul di tengah masyarakat.
Ramah tamah dan berprosedur tetap dalam protokol kesehatan. (Rosa tt.com)
