OKNUM PEJABAT ASN DI DPRD TUBABA KEPERGOK SATU KAMAR DENGAN “WIL” DI KAMAR HOTEL DI BANDAR LAMPUNG.

Bandar Lampung, tribuntipikor.com.

Menindak lanjuti pemberitaan Tribun tipikor beberapa waktu yang lalu (“Oknum ASN Staf Sekretariat Dewan Tertangkap Basah Berselingkuh”TRIBUN TIPIKOR.com/27/06/2021.red).yang kepergok  diduga berbuat mesum tersebut maka awak media TT melakukan Investigasi,ternyata oknum ASN yang mengaku hanya seorang staf biasa kepada awak media TT saat itu.telah berbohong untuk menutupi Perilaku bejatnya tersebut. 
Diberitakan kembali, adapun kronologis diduga perbuatan mesum tersebut, saat awak media mendapatkan info  tentang adanya oknum wakil rakyat,pasca melaksanakan suatu kegiatan di salah satu hotel berbintang di daerah Bandar Lampung,lalu naluri seorang wartawan pun dengan sigap melakukan investigasi ke lokasi serta mengkroscek perihal dimaksud namun sayang oknum yang diduga akan berbuat mesum tersebut tidak didapati keberadaanya di lokasi dimaksud,namun awak media tidak patah semangat dan menyerah begitu saja ,kemudian awak media berencana untuk menyewa kamar di hotel tersebut,lalu mencoba menanyakan kepada petugas hotel tersebut untuk mengetahui berapa sewa kamar di tempat tersebut per malam di dapat jawaban dari petugas tersebut bahwa sewa kamar permalam mulai dari Rp.150 ribu sampai Rp.250 ribu,ketika awak media mencoba menanyakan kamar yang diinginkan awak media ,karena dipandang pas dan tepat berada dekat tangga masuk naik ke lantai dua tempat menginap tersebut,sebab awak media masih merasa yakin kalau oknum wakil rakyat tersebut ada di salah satu kamar di hotel itu. awak media memperkirakan akan dengan mudah untuk dapat memantau keberadaan oknum dimaksud dari kamar tersebut.


Namun sayang kamar dimaksud sudah ada penyewanya,awak media mencoba bertanya siapa kira kira yang sudah membooking kamar tersebut sang petugas menjawab “sudah ada pak “,kembali awak media mencecar dengan pertanyaan”Laki-laki atau perempuan,Sendirian apa berdua”…”laki pak ,sendirian” jawab petugas Hotel.namun insting jurnalis melihat jawabannya  terkesan seperti menutupi sesuatu.sebelumnya awak media ketika akan memasuki area/pekarangan tempat hotel tersebut merlihat ada mobil jenis mini bus berplat merah,insting seorang pewarta bertambah yakin kalau oknum tersebut berada di tempat tersebut,berbekal insting seorang jurnalis yang merasa curiga dengan jawaban sang petugas hotel tersebut,lalu awak media mencoba meminta kepada petugas tersebut untuk mengetuk pintu kamar dimaksud dengan mengatakan bahwa awak media adalah teman oknum,bak gayung bersambut ketika pintu kamar terbuka sedikit awak media sempat melihat ada wanita yang menggulingkan diri dari tempat tidur mungkin kaget lalu bermaksud bersembunyi dikolong tempat tidur,dengan cepat sang penyewa kamar tersebut langsung menutup pintu kamarnya ,kecurigaan awak media bertambah dengan kejadian yang terlihat didepan mata tersebut lalu awak media mengajak penyewa tersebut duduk di kursi panjang yang ada disekitar kamar dengan maksud ngobrol sejenak, namun keanehan terlihat sang penyewa kamar gugup dan pucat ketika awak media menanyakan keberadaannya di tempat tersebut hal tak terduga terjadi ,oknum penyewa tersebut langsung memohon mohon dengan membungkukkan tubuhnya agar keberadaanya di kamar dengan wanita pasanganya tidak di Expose ,kembali insting rasa ingin tahu seorang jurnalis akan hal dimaksud,lalu awak media menanyakan pekerjaan serta siapa wanita yang bersamanya didalam kamar nomor 22 tempat mereka menginap.awak media berharap inilah oknum wakil rakyat dimaksud (karena awak media tak mengenal wakil rakyat dimaksud/hanya bebekal info).namun ternyata bukan oknum wakil rakyat yang didapati bersama WIL ,justru seorang ASN yang bekerja ditempat yang sama dengan oknum wakil rakyat yang sedang awak media telusuri keberadaannya berdasarkan info.
Dengan gugup dan terbata-bata serta muka pucat pasi oknum yang mengaku seorang ASN dan bekerja sebagai staf biasa di sekretariat Gedung Wakil rakyat di daerah TUBABA tersebut,wak media lalu menanyakan keberadaan wakil rakyat dimaksud,oknum ASN tersebut bersumpah bahwa oknum Dewan itu tidak ada di hotel tersebut.”Demi Allah pak ,memang kami bersama waktu kegiatan di salah satu hotel berbintang di Bandar Lampung,setelah itu kami berpisah dan akhirnya saya kedapatan begini,” terangnya dengan wajah pucat pasi dan gemetar.lalu awak media menanyakan pekerjaan /jabatan oknum ASN tersebut ” saya cuma staf biasa pak pegawai biasa pak di sekretariat DPRD Tubaba,” selanjutnya oknum ASN tersebut memohon dengan bahasa daerah(bahasa lampung),”mohon tulung sembah pangatu pay dang dilanjutken hal ejou ,,maleu ekam (mohon tolong nyembah sujud dulu jangan dilanjutkan masalah ini..malu saya) pak,,bang ,”ujarnya terlihat tidak kontrol lagi dengan perkataan nya sendiri dan terlihat sangat ketakutan perbuatannya diketahui oleh orang banyak.ketika awak media menanyakan siapa wanita yang bersamanya di dalam kamar,”udahlah bang tolong saya ,ini saya mau langsung pulang kok,tolong saya,tolong saya benar ,??????,”ujarnya sangat berharap.miris memang namun itulah fakta seyogyanya seorang abdi negara gajinya yang dibayar dari uang rakyat justru berperilaku jauh dari seorang panutan ,yang seharusnya seorang abdi negara menjadi contoh suri teladan bagi khalayak namun ini berbanding terbalik ,belum lagi oknum tersebut adalah seorang kepala rumah tangga dan Imam bagi Istri serta anak anaknya,dan sudah pasti menjadi kebanggaan Keluarga Besarnya tersebut.
Lebih mirisnya lagi oknum tersebut berupaya untuk menyuap awak media agar masalah diduga perselingkuhannya tersebut tidak diPublikasikan.apakah sudah sebegitu rendahnya kah moral seorang abdi negara,kepergok melakukan perbuatan asusila yang bisa berakibat  kehancuran rumah tangganya,karirnya,ditambah lagi bekerja di tempat para wakil rakyat,sepatutnya dan seharusnya menjadi tolak ukur hal perilaku, baik etika dan adab  orang yang mengemban Amanah dan seorang hamba yang beragama.
Dengan adanya kejadian yang memalukan ini kiranya dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait,dalam hal ini Institusi tempat oknum tersebut Mengabdi (DPRD), serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulang Bawang Barat,untuk dapat ditindak dengan tegas,serta dijatuhi Sanksi Disiplin berat Pegawai. agar bisa menjadi pelajaran kedepan serta membuat efek jera pada oknum ASN tersebut ,dan atau kepada ASN yang lainnya.karena selain telah mencoreng marwah seorang abdi negara yang baik.dan tentunya akan menjadi contoh buruk sebagai imam / kepala keluarga serta telah mengabaikan UU yang mengaturnya dan telah menginjak-injak norma Agama (Islam).
Oknum ASN tersebut terindikasi telah melanggar Pasal 14 PP Nomor 45 Tahun 1990 tentang perubahan atas atas PP Nomor 10 Tahun 1983 tentang izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil(“PP 45/1990”).dan dapat dijatuhi Hukuman disiplin berat berdasarkan PP Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS,yang kemudian telah dicabut dan digantikan PP Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (“PP 53/2010”).Oknum ASN dengan inisial “N” ini ,diduga telah melakukan Perselingkuhan karena kepergok tertangkap basah bersama wanita yang bukan istrinya dalam salah satu kamar Hotel di Bandar Lampung itu,hasil Investigasi awak media TT baru-baru ini diketahui belakangan ” N “bekerja di Sekretariat kantor DPRD  Kabupaten TUBABA dengan jabatan Pelaksana Tugas (PLT) KASUBAG HUMAS DAN PROTOKOL Sekretariat DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat,berinisial ” N ” berpangkat penata muda I / III c ,serta diduga Wanita Idaman Lain( WIL ) pasanganya tersebut berinisial “WH” berdomisili di Bandar Lampung namun disinyalir asli berasal dari Kecamatan Panaragan Kabupaten Tulang Bawang Barat.sampai berita ini diterbitkan belum diketahui bahwa wanita tersebut masih bersuami atau tidak.(EPP/TIM)

Pos terkait