Proyek Hotmix Miliaran Rupiah penghubung Dua Kabupaten di Indikasi Amburadul dan terkesan asal jadi.

Pesawaran Lampung, tribuntipikor.com

Menindak lanjuti pemberitaan yang terbit pada kamis,3-Juni-2021 hasil infestigasi awak media Tribuntipikor.menemukan fakta-fakta yang sangat mencengangkan dilapangan.bagaimana tidak ,pembangunan ruas jalan Sindang Garut-Pringsewu.(penghubung dua kabupaten.) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesawaran.pekerjaan konstruksinya sama sekali tidak sesuai dengan Spek,dan terkesan amburadul/berantakan.padahal Anggaran nya tidaklah sedikit,bahkan menelan Anggaran sebesar Rp.3.799.623.000,-(tiga miliar tujuh ratus sembilan puluh sembilan.enam ratus dua puluh tiga ribu rupiah).Lokasi pekerjaan berada di desa Sindang Garut. tepatnya di dusun Way Indik desa Batu Raja.Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran. Akses tembusan penghubung  menuju ke Desa Saribumi Wates Selatan Kecamatan Gading Rejo.Kabupaten Pringsewu.hasil pantauan pekerjaan nya terkesan asal jadi bahkan terindikasi banyak kejanggalan dalam pembangunan proyek ruas jalan tersebut.Mirisnya kuat dugaan proyek tersebut banyak sekali melakukan pelanggaran dalam pengerjaanyaProyek yang yang diduga dikerjakan oleh PT.AIRLANGGA JAYA ARTA yang beralamatkan di Jl.Perumahan Tirtayasa indah No: 93. Kecamatan Sukabumi.LK.1.Bandar Lampung.Indikasi kejanggalan dan kecurangan yang ditemukan awak media TT : 1.) Proyek tersebut, pengelolaan nya tidak sesuai dengan Spek,dikarnakan Minim nya penyediaan/pengadaan Matrial.2.) Pemilik proyek diduga telah dengan sengaja melanggar Undang-undang No.40.tahun-1999.terbukti melibatkan Oknum TNI-AL.yang diduga menghalang-halangi tugas awak media sebagai Kontrol Sosial.3.) Pemilik dan rekanan proyek terindikasi dengan sengaja melanggar Undang-undang Republik indonesia No:14 Tahun-2008.tentang keterbukaan informasi publik/UU.KIP. salah satunya tidak terlihat adanya Plang papan nama proyek tersebut.Bahkan yang lebih membuat mirisnya lagi,ketika hasil infestigasi di Konfirmasikan kepada Bapak AMRULLAH.selaku  Kepala Desa Batu Raja Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran,”Oh itu proyek punya pak KASIO bukan punya saya,terlebih milik desa batu raja.coba temui pak lurah KASIO,saja mas,”ujar nya singkat.Lain hal pernyataan yang diungkapkan oleh KASIO  Kepala Desa Sindang Garut Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.justru terkesan menutup-nutupi,siapakah Rekanan/ pemborong proyek tersebut,nya,terlihat sekali Sikades seperti menyembunyikan sesuatu kepada awak media ketika dikonfirmasi di rumah pribadinya.Izin pak,proyek Hotmik,pembangunan ruas jalan baru yang ada didesa ini milik siapa ya pak…??”tanya awak media.”Kalau proyek itu punya siapa,saya tidak mengetahui persis mas,tapi kalau soal Nilai pagu nya,kalau gak salah berkisaran Rp.2,3.sampai 2,4.Milyaran sih,itu kalau gak salah loh mas”jelas kades dengan ragu..maaf,sebelum pelaksanaan apakah baik pihak pemborong,atau rekanan sudah minta izin kepada pak lurah pak…??”Oh kalau soal itu sudah mas,sebab proyek tersebut adalah pengajuan saya pribadi,setiap kali diadakan acara (MUSREMBANG.) proyek tersebut selalu saya ajukan terjitung sejak tahun 2012.yang lalu.kembali jika soal siapakah pemborongnya saya benar-benar tidak mengetahuinya,tetapi yang pasti pengawas proyek tersebut,diawasi oleh bapak JUNAIDI,orang batu raja.dan bapak JUNAIDI orang dari Negeri Katon.

Sekali lagi maaf pak kades,berdasarkan Biodata yang saya dapat dari link LPSE.ditahun-2020.proyek tersebut dimenangkan oleh PT.NIAN JAYA ABADI.yang berdomisili JL.KIMAJA No: 131.A.kedaton-Bandar Lampung dengan Besaran Nilai pagu Rp.3.081.600.000,-Akan tetapi di Anggaran tahun-2021.proyek tersebut kembali dilelang,dan dimenangkan Oleh PT.AIRLANGGA JAYA ARTHA.berdomisili JL.perumahan tirtayasa indah No: 93.kecamatan Sukabumi.Kelurahan Sukabumi.LK.1.kota Bandar Lampung,dengan besaran pagu Rp.3.799.623.000,00.maaf seingat pak kades,PT. manakah yang mengelola proyek Hotmik tersebut pak …??”cecar awak media . terlihat sekali kades gugup dan mengeluarkan keringat dingin sikades namun masih kekeh,memberikan jawaban yang berbelit-belit,bahkan terkesan menutup-nutupi siapakah pemborong,dan rekanan proyek tersebut,miris nya lagi KASIO,terkesan tidak suka dengan kedatangan awak media dan mempertanyakan prihal proyek dimaksud “begini mas,proyek tersebut dari titik awal,hingga ketitik akhir,yang menuju ke desa wates pengajuan saya volume nya 1800.M.tetapi yang Terlealisasi hanya 1012.M.kalau soal perkara soal pekerjaan begana-begini,saya gak tahu mas,sebab saya ini bukan Orang Tekhnik” terangnya terkesan kesal .”,karna saya hanya sebatas kepala Desa mas.tetapi,yang pasti saya hanya bisa bersyukur.sebab soal pengajuan saya sudah terealisasi,dan besar harapan saya kepada kalian selaku seluruh Awak media sekaligus jurnalis,agar jangan lah sampai mengganggu proses pengerjaan proyek Hotmik tersebut,sebab proyek tersebut berdasarkan pengajuan warga masyarakat sindang garut ini sendiri.Contoh,kalau sampai begana-begini,begana-begitu,otomatis pekerjaan itu sudah bisa dipastikan tidak bakalan sampai selesai,bahkan bisa jadi dan tidak menutup kemungkinan proyek tersebut dipindahkan ke Akses daerah lain.maka kan begitu..!!!maka bisa dipastikan yang bakalan mengalami kerugian adalah Warga masyarakat sindang garut itu sendiri.”ujar sikades dengan nada agak kesal sambil menutup ceritanya kepada awak media.Jum’at,11-juni-2021.Berbekalkan informasi awak media mengendus pemilik PT atau pemenang tender pembangunan ruas jalan baru tersebut, terindikasi pemiliknya bernama SUHADI.berdomisili didesa Saribumi.Hasil pengembangan dan ivestigasi ke beberapa tokoh didesa sari bumi.Identitas Narasumber ada pada redaksi.

Narasumber menuturkan  SUHADI,asli nya orang pendatang mas,dia  asli berasal dari kota sepang,ditanjung karang.dan beliau memang asli pekerjaan nya pemborong proyek pembangunan jalan,pak SUHADI,dulunya ditahun 2012. pernah juga terjerat masalah hukum dan sempat ditahan,pak SUHADI,terindikasi yang disangkakan padanya kasus asusila,bahkan baru baru ini ada keluarga pak SUHADI.berurusan kembali dengan Aparat Penegak Hukum diduga tersangkut masalah Narkoba.Awak media TribunTipikor Lampung,melakukan pengembangan,Mengecek/meninjau kelokasi proyek,lalu mengkonfirmasikan baik kekediaman KASIO,selaku kepala desa Sindang Garu ,tetapi kades dimaksud dikatakan oleh istrinya pergi kondangan.Begitu pula alhasil konfirmasi kepada pak SUHADI yang diduga pemilik PT.pemenang Tender,itu pun tidak berada ditempat nya,anehnya sang Istri  tidak mengetahui keberadaan sang suami entah pergi kemana,bahkan ketika diminta nomor telponya,anak dan istrinya mengaku tidak punya nomor Hp bapak mas,sebab saya dan anak saya gak punya Hp loh mas,”aneh dan ajaib..Kira-kira pak SUHADI nya kalau pulang jam brapa ya bu…???”lanjut awak media.Owalah,ya gak nentu mas,kadang-kadang,pulang tengah malam pun,lantas pergi lagi,ujar nya, sambil berlalu pergi meninggal kan awak media,tanpa mempersilahkan masuk untuk berbasa-basi terlihat sekali ada rasa ketakutan didatangi awak media Tribun tipikor.

Dengan adanya temuan ini diharapkan kepada pihak ataupun Institusi yang terkait Dinas serta Aparat Penegak Hukum dapat menindak lanjuti nya sesuai dengan UU dan Hukum yang berlaku karena disinyalir Proyek tersebut  syarat adanya dugaan praktik Korupsi Kolusi dan Nefotisme dalam pelaksanaan dan pengerjaanya.(EPP/tim)

Pos terkait