Selayar, tribuntipikor.com
Pelibatan warga setempat, Kampung Tola membantu anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ke 111, Kodim 1415/Selayar, di lokasi, tanpa mengganggu aktivitas sebagai petani dan pekebun.
Hal ini diucapkan Dandim 1415/Selayar, Letkol Kav. Adi Priatna selaku Dan Satgas TMMD 111, ketika melakukan presentase, tentang progres pelaksanaan kegiatan pekerjaan fisik didepan Ketua Tim Wasev Waaster Kasad, Brigjen TNI. Ghatut Setyo Utomo, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, Kapolres, AKBP. Temmangnganro Machmud dan unsur pejabat lainnya, di Aula Makodim, Jalan Kelapa, Kelurahan Benteng Utara, Kamis (25/6/2021)
Dijelaskan bahwa pelibatan warga setempat, Kampung Tola, bergabung dengan anggota Satgas, TMMD ke 111, tanpa mengganggu aktivitasnya, karena diterapkan dengan ship pagi dan ship siang bersama sama membuka jalan, membangun jembatan dan membangun mesjid.
Pembukaan poros jalan sepanjang 3276 m, yang menghubungkan Kampung Tua Bitombang ke Kampung Tola.
Dan Satgas TMMD ke 111 di Kampung Tola Selayar Libatkan Warga Dalam Pekerjaan membangun jembatan dan pekerjaan fisik lainnya membuka jalan dan membangun Mesjid.
Sementara yang sudah terlaksana dan baru dilaksanakan sebagai sasaran yakni program non fisik, berupa pemberian sembako,
Penyuluhan pertanian
Perkebunan, penyuluhan, perikanan kelautan, KB Kes, HIV, Bencana Alam, penyuluhan hukum, wawasan kebangsaan, Kamtibmas, Narkoba, Penyuluhan, wawasan Kebangsaan, Stunting”, Dan Satgas TMMD ke 111, Letkol Kav. Adi Priatna.
Sementara Dukungan pasukan yang dilibatkan dalam TMMD, dari TNI AD sendiri 110 Orang, TNI AL 4 orang TNI AU kita minta 1 regu, tapi yang sempat bergabung hanya 3 orang.
Pasgas dan Polres didukung 21 orang.
Dijelaskan berulang bahwa selain dukungan masyarakat setempat sebanyak 30 orang dan Pemerintah Kabupaten, sejumlah 10 sebagai tenaga penyuluh
“TMMD ke 111 Selayar, juga melibatkan masyarakat dan tidak mengganggu aktivitasnya, setiap hari dibagi dalam 2 ship antara lain ship pagi sampai siang 15 orang dan ship siang 15 orang”, ujar Letkol Kav. Adi Priatna.
Sementara saat ini yang masih tahap pelaksanaan pekerjaan fisik yang telah dilaksanakan dari kondisi awal hingga saat ini sudah mencapai 65 persen.
Selain itu pekerjaan fisik jembatan dari kondisi awal, juga hingga saat ini sudah mencapai 65 % pula.
Untuk pekerjaan duiker yang dimulai penggalian, saat ini sudah dalam pemasangan plat.
Khusus Pembangunan Mesjid Tola, anggota TMMD kerjakan mulai dari rehab total, pasalnya, setelah dibongkar tulang pondasi Mesjid tersebut tidak ada, sehingga dikerjakan mulai pondasi dan kondisi saat ini sudah mencapai 70%.
Selain itu Dansatgas TMMD ke 111 menyampaikan bahwa meskipun ada kendala yang dihadapi namun tetap bisa dikendalikan dan dilaksanakan secara Khusus yakni pendistribusian kebutuhan material seperti Semen, besi dan batu bata terpaksa melalui jalur laut karena Medan melalui darat belum bisa ditembus dengan kendaraan roda empat.( Ucok haidir )
