Ada Apa Dengan Bangunan Septic Tenk Pembuangan Air Limbah, Didesa Cugung Lalang Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Yang Menghabiskan Dana Rp 500,000,000,- Seumur Jagung Sudah Rusak, Pecah dan Retak.??

Cugung Lalang,Kabupaten Ujan Mas kepahiang, tribuntipikor.com

Program sanitasi kabupaten kepahiang didesa cugung lalang kecamatan ujan mas,yang menghabiskan dana sebesar Rp 500,000,000,-(lima ratus juta rupiah),pembangunan septic tenk pembuangan air limbah tersebut dikelola kelompok ksm desa setempat diketuai oleh bpk hairul,menuai banyak kritikan dari masyatakat setempat,yangmana bangunan tersebut baru seumur jagung,suda rusak,yang mana dinding bangunan suda retak dan pecah,dan dari serpihan bangunan yang pecah nampak jelas bangunan tersebut tidak sesuai dengan juklak dan jungklis yang ada dipetunjuk /RAB yang mana adonan semen nya sedikit hingga mengurangi kwalitas bangunan,dan nesar kemungkinan bangunan septic tenk yang menghabiskan dana tidak sedikit,yaitu sebesar Rp,500 juta Rupiah,
Bangunan septic tenk tersebut terkesan dibangun asal jadi dan DIDUGA ada kong kalikong dan main tutup mata diantara kepala desa dengan pengurus KSM , sehubungan dengan pembangunan septic tenk pembuangan air limbah tersebut terdapat ada dugaan penyelewengan dana,yang menguntungkan,kelompok tertentu atau sepihahak,mengingat bangunan tersebut,dilihat dari kasat mata ada ada yang janggal,yang mana viva paralalon masih banyak sisa yg disimpan dirmh kepalah desa cugung lalang,sedang kan sebelum kegiatan berjalan/dilaksanakan mesti melalui perencanaan,pengukuran untuk mentukan berapa banyak matrial bahan yang dibutukan,namun didesa cugung lalang bisa lebih viva nya ,dan untuk menutupi temuan di bangunan tersebut pihak desa dan KSM selaku pengelola kegiatan,menutupi bangunan yang pecah dengan semen(tampal sulam)namun tidak bisa menghilang kn barang bukti dikarenakan tim investigasi minyimpan pidio dan poto dokumentasi dan bukti bukti lain yang menyangkut kegiatan pembangunan septic tenk tersebut.


Saat ditemuai dikediamannya(dibalai desa)cugung lalang, kepala desa menjelaskan bahwasanya dia beserta ksm pengelola suda melaksanakan pekerjaan bangunan septic tenk tersebut sesuai dengan yang ada dipetunjuk,dan kepala desa juga suda mengakui,mungkin bisa jadi ada kesalahan dibangunan tersebut,mengingat ini kegiatatan program yang ada didesa dan yang mengerjakannya juga warga desa,dimana lokasi bangunan letaknya juga ditebingan ,bisa jadi retak dan pecah namanya pekerjaan dikerjakan oleh orang banyak,dan tidak mungkin kita pihak desa menyamakan bangunan dari PU atau pun bangunan pemerintah pada umumnya,pungkas kepala desa cugung lalang.
Dan agar kiranya persoalan ini dapat ditanggapi oleh pihak pemerintah daerah(kabupaten kepahiang)inspetorat dan pihak penegak hukum untuk turun kelokasih meninjau ulang bangunan septic tenk tersebut,dan memproses sesuai dengan uud yang berlaku ,(Tim investigasi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *