SEMARANG, tribuntipikor.com
Kader Pemuda Muhammadiyah Semarang-Jawa Tengah mengadakan Silaturahmi sarasehan dan temu Alumni di Angkringan Jumbo yang berada di Sasana Tinju Sutan Rambing Semamarang-Jawa Tengah Sabtu, 29 Mei 2021 Pukul 19.30-Selesai
Beberapa Kader Pemuda Muhammadiyah Semarang-Jawa Tengah bersilaturrahmi dengan mantan atau para Alumni dan para senior Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Semarang-Jawa Tengah
Periodesasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang-Jawa Tengah Dari Masa ke Masa Baik mulai Soeratmo SP (1962-1966),Amir AR (1966-1970),Jupri Yaman Noor (1970-1983),Parlin (1983-1991),Jusmi Amit (1991-1995),Gunawan(1995-1999),Aan Jumeno(1999-2011),AM Juma’i (2011-2019) dan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang Saat ini Suharno (2019-2023)
Turut hadir dalam silaturahmi sarasehan tersebut perwakilan dari para Alumni dan Senior Karena Pandemi jadi diadakannya terbatas dan sekedar sarasehan saja
H. AM Juma’i, S. E., M.M selaku tuan rumah atau panitiya acara yang kebetulan juga merangkap pembawa acara tersebut mengatakan,terimakasih atas kerawuhan bagi para Alumni dan para senior
“Silaturahmi dan Halal Bihalal di tahun ini,dan mengumpulkan para Alumni dan Para senior Pemuda Muhammadiyah Semarang, merupakan bentuk kepedulian dan hormatnya junior kepada para senior serta para alumni”.Tandas H. A.M.Juma’i
H. AM.Juma’i dan para Tokoh Alumni dan senior Muhammadiyah Semarang lainnya yang juga merupakan salah satu Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang dari Periode ke periode sebelum Suharno atau periode saat ini,
Semua kader Pemuda Muhammadiyah memiliki peran turut membesarkan Muhammadiyah di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, setelah kepemimpinan dari masa ke masa tersebut terbukti dapat selalu memberikan Peningkatan perubahan dan kemajuan serta mampu Kuatkan Silaturahmi, Kuatkan barisan kekompakan dalam dakwah,jadikan pelopor, pelangsung, penyempurna amal usaha Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah bisa masuk ke ranah keummatan, Kebangsaan dan Persyarikatan serta kuatkan Jam’iyyah, Jama’ah dan Amaliah(AUM)
“Tak bisa dipungkiri dalam membesarkan Muhammadiyah khusus nya Pemuda Muhammadiyah Semarang-Jawa Tengah Kita berharap para kader Pemuda Muhammadiyah Se kota Semarang agar bisa lebih merapatkan barisan dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan”,
“Sebagai kader Muhammadiyah kita harus menghormati dan menghargai perjuangan para Tokoh, Alumni dan para Senior dalam membesarkan organisasi kita ini, karena itu awal berdiri muhammadiyah di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah tidak lepas dari jiwa ketulusan para pendahulu , sehingga marilah kita kembali ke jati diri Pemuda Muhammadiyah dengan berfastafikulkhairat,”.Tandas H. AM.Juma’i S.E.,M.M Mantan pimpinan Pemuda Muhammadiyah Periode 2011-2019
H. AM.Juma’i mengatakan, Menurutnya, “ketokohan seseorang ketua saat itu ,harus mampu mengayomi kader-kader Pemuda Muhammadiyah baik di tingkat wilayah maupun sampai ke daerah sehingga sangat ditakuti dan disegani kawan dan lawan”
“Beliau berharap para kader dan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah se Jawa Tengah Khususnya di tingkat wilayah agar nanti nya bisa fokus dan serius dalam mengurus Pemuda Muhammadiyah, tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama kader persyarikatan di semua tingkatan, Tanpa semangat persatuan dan kesatuan apa yang kita harapkan akan sulit didapatkan,” lanjut H. AM. Juma’i
Ia juga berharap, PD Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dibawah kepemimpinan Ust, Suharno dapat kembali membangkitkan rasa solidaritas dan kesetiakawanan, sehingga ikatan batin itu kembali terajut dengan erat agar PD pemuda Muhammadiyah Semarang dapat terus besar dan berkembang, harapan para senior .
“Sebagai kader yang masih junior dan masih perlu belajar banyak kami berharap kepada para Tokoh, alumni dan senior agar tetap memberikan nasihat dan wejangannya kepada kader –kader yang masih aktif di Pemuda Muhammadiyah saat ini”,.Tutur Suharno Ketua Pemuda Muhammadiyah saat ini (2019-2023)
Agar nantinya Pemuda Muhammadiyah Semarang-Jawa Tengah dapat lebih besar dan berkembang dengan tetap menjaga tali silaturrahmi dan ukhuwah, diantara warga persyarikatan,” tutup Suharno
(Adi/Vio)
